KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Harusnya Elok Pulang Hari Ini, Bocah 15 dan 4 Tahun Jadi Yatim Piatu, Ibu Korban Kapal Tenggelam

Elok Rumantini (34), kru Kantin KMP Tunu Pratama Jaya menjadi korban jiwa dalam insiden tenggelamnya kapal di Selat Bali

tribunjatimtimur/Aflahul Abidin
BERDUKA - Keluarga Elok Rumantini (34), salah satu korban meninggal dalam tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, saat ditemui perwakilan Pemkab Banyuwangi di rumah duka, Jumat (4/7/2025). 

Ia telah dimakamkan keesokan paginya.

“Sudah dimakamkan tadi pagi,” ujar Hartatik dengan mata berkaca-kaca.

 

KAPAL TENGGELAM - Febriani, salah satu penumpang selamat dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, menangis didampingi kerabatnya, Kamis (3/7/2025) di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
KAPAL TENGGELAM - Febriani, salah satu penumpang selamat dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, menangis didampingi kerabatnya, Kamis (3/7/2025) di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. ((KOMPAS.com/Hasan))

 

Pengantin Baru Jadi Korban Kapal Tenggelam, Sang Istri Meninggal Usai Pelukan Terlepas

 

Pasangan pengantin baru menjadi korban tragedi KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali,  Rabu (2/7/2025) malam.

Pasangan Febriani dan Cahyani diketahui baru menikah di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 20 Juni 2025 lalu. 

Keduanya diketahui menumpang kapal naas karena hendak merantau dipulau dewata.

Siapa sangka, ia harus kehilangan istri tercinta selama-lamanya. 

Pria 27 tahun itu harus merelakan kepergian sang istri tercinta bernama Cahyani, yang menjadi korban tewas tragedi tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya pada Rabu (2/7/2025).

Tangis dan penyesalan pun pecah serta menyelimuti Febriani, yang tak menyangka perjalanan singkat menyeberang selat Bali, berujung perpisahan abadi.

"Kejadiannya begitu cepat. Tidak ada yang mengira kapal KMP Tunu Pratama Jaya akan tenggelam," ucapnya ditemui di Posko ASDP Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Kamis (3/7/2025).

Febriani dan Cahyani (30) sama-sama merantau ke Denpasar, Bali untuk bekerja. Keduanya memutuskan pulang kampung di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi untuk menikah pada tanggal 20 Juni 2025 lalu. 

12 hari menikah, Febriani memutuskan kembali merantau ke Denpasar untuk bekerja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved