KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Curhat Pilu Imam, Kehilangan Istri dan Anak Tewas Kapal Tenggelam di Selat Bali, Niat Temui Dirinya

Duka Imam Bakri, harus kehilangan istrinya, Fitri April Lestari (32) dan putranya Afnan Aqiel Mustafa (3) yang tewas dalam tenggelamnya KMP Tunu

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
KAPAL TENGGELAM - Imam Bakri (baju biru) menatap kosong di Posko Gilimanuk. Sejak subuh ia menanti kabar keberadaan istri dan anak balitanya yang belum ditemukan pasca tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Duka Imam Bakri, harus kehilangan istrinya, Fitri April Lestari (32) dan putranya Afnan Aqiel Mustafa (3) yang tewas dalam tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.

Imam mengatakan istri dan anak keduanya bermaksud untuk menemui dia yang bekerja di Kota Denpasar. 

Diceritakan Imam, istri dan anaknya berangkat dari Kecamatan Cluring, Banyuwangi dengan menumpang travel. 

"Kontak terakhir saya dengan istri saat dia memberi kabar sudah naik kapal. Setelah itu tidak ada kabar lagi," kata Imam. dikutip Kompas.com

Hingga sekitar pukul 03.30 wita, Imam menerima panggilan telepon dari pihak travel, yang mengabarkan terjadi kecelakaan kapal. Perasaan tak nyaman sontak menghantui Imam. 

Sekitar pukul 04.00 wita, ia bergegas menuju Gilimanuk untuk mencari keberadaan istri dan anaknya. 

"Saya langsung berangkat, jam 04.00 sudah di jalan. Sampai Gilimanuk belum ada informasi keberadaan mereka," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Namun, ia kemudian mendapat kabar jika istri dan putranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah istri dan anak Imam ditemukan di perairan Pantai Pebuahan di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana,Bali.

Baca juga: VIDEO Tangis Febriani Pelukan Terakhir ke Istri Terlepas, Pengantin Baru Korban Kapal Tenggelam

Saat ini jenazah kroban masih berada di ruang jenazah RSU Negara. 

"Sudah diidentifikasi, anaknya korban yang datang sebelumnya, Ibu Fitri," ungkap Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati saat dikonfirmasi, Kamis 3 Juli 2025. 

Dengan kedatangan satu jenazah tersebut, total sudah ada 6 orang korban meninggal dunia karena insiden KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali.

Sementara data lainnya menyebutkan sudah ada 31 orang yang ditemukan dalam keadaan selamat.

Detik-detik Kapal Tenggelam

Sementara, Anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya, Richo korban yang selamat dari insiden tenggelamnya kapal penumpang tersebut di perairan Selat Bali. Richo menceritakan bahwa ia tidak menyadari awal mula insiden karena sedang beristirahat. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved