KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Pilunya Pengantin Baru jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Istri Tewas,Keluarga Menangis

Salah satu penumpang yang tewas Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam pengantin baru.

(KOMPAS.COM/RACHMAWATI)
KAPAL TENGGELAM - Sejumlah keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya tengah menantikan kejelasan terkait tenggelamnya KPM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Salah satu penumpang yang tewas Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam pengantin baru.

Korban baru menikah diketahui dua minggu.

Akibat kejadian tersebut, sang istri, Cahyani (45), warga Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia, sementara suaminya, Febriani, berhasil selamat.

Tangis haru keluarga pecah saat petugas menyampaikan kabar duka bahwa Cahyani termasuk dalam daftar korban meninggal. 

KAPAL TENGGALAM - Suasana di Pelabuhan Gilimanuk Bali. KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, SAR Gabungan Terus Cari 53 Penumpang dan 22 Kendaraan. Berikut identitas penumpang.
KAPAL TENGGALAM - Suasana di Pelabuhan Gilimanuk Bali. KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, SAR Gabungan Terus Cari 53 Penumpang dan 22 Kendaraan. Berikut identitas penumpang. (Tribun Bali/Kambali)

Keluarga korban terlihat saling berpelukan sambil menahan tangis

"Mereka baru saja dua minggu menikah," kata Ningsih, kakak Febriani, sambil memeluk ibunya yang tampak syok berat.

Baca juga: Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali Angkut 65 Orang, 4 Kru Kantin Kapal Tewas

Adapun musibah ini diketahui Ningsih dari media sosial dan langsung berusaha menghubungi adiknya dan Cahyani. Namun, tak satu pun dari mereka mengangkat telepon. 

"Saya coba telepon berkali-kali, tapi tidak diangkat. Kami juga hubungi pihak travel, tapi nihil," kata dia.

Karena tidak mendapatkan kabar, Ningsih bersama keluarga memutuskan datang langsung ke pelabuhan. 

"Akhirnya saya ke sini dan dapat kabar kalau Cahyani dan suaminya jadi korban. Padahal sebelumnya sudah kami larang jangan berangkat dulu karena cuaca buruk. Tapi Cahyani ngeyel mau kerja di Bali," ucapnya sambil menangis. 

Meski Febriani telah dinyatakan selamat, keluarga mengaku belum dapat berkomunikasi langsung dengannya. 

"Ini kami masih menunggu," ujar Ningsih lirih.

Kronologi kejadian

Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.

Kapal yang memuat 65 orang itu tenggelam setelah 24 menit bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved