KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Pilu Ely Hamil 5 Bulan Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Niat Ingin Temani Suami

Ely, seorang perempuan hamil lima bulan warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) turut menjadi korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.COM/FITRI ANGGIAWATI
KAPAL TENGGELAM: Sejumlah keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya tengah menantikan kejelasan terkait tenggelamnya KPM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ely, seorang perempuan hamil lima bulan warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) turut menjadi korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.

Hingga kini Ely belum juga ditemukan.

Ely turut dalam perjalanan mendampingi sang suami, Bintang Nur Hidayat, yang juga belum ditemukan.

Kapal yang memuat 65 orang itu tenggelam setelah 24 menit bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Tangis Keluarga Korban yang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: Alhamdulillah

KAPAL TENGGALAM - Suasana di Pelabuhan Gilimanuk Bali. KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, SAR Gabungan Terus Cari 53 Penumpang dan 22 Kendaraan. Berikut identitas penumpang.
KAPAL TENGGALAM - Suasana di Pelabuhan Gilimanuk Bali. KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, SAR Gabungan Terus Cari 53 Penumpang dan 22 Kendaraan. Berikut identitas penumpang. (Tribun Bali/Kambali)

Pilunya, Ely dan Bintang baru setengah tahun menikah dan kini tengah menantikan anak pertamanya.

Bintang diketahui berprofesi sebagai sopir pengangkut sembako dan rutin menyeberang ke Bali.

"Mereka baru setengah tahun menikah. Mungkin karena hamil, Ely ingin dekat terus dengan suaminya," kata Suryat, kerabat korban, saat ditemui di ruang tunggu Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Kamis (3/7/2025), dilansir dari Kompas.com.

Menurut Suryat, keluarga awalnya sempat menyarankan agar Ely tidak ikut dalam perjalanan kali ini karena sedang hamil besar.

Namun, Ely bersikeras ingin menemani sang suami.

“Katanya dia kuat, enggak apa-apa ikut,” ucap salah satu kerabat lain yang berada di lokasi.

Keluarga mengaku mengetahui informasi kapal tenggelam dari media sosial, lalu langsung menuju Pelabuhan Ketapang untuk mencari kabar.

Hingga kini, keduanya belum ditemukan, namun keluarga tetap berharap Ely dan Bintang masih selamat.

“Seharusnya selamat karena mereka pasti pakai pelampung. Tapi kami juga khawatir karena mungkin mereka tidur di dalam truk, namanya juga malam dan capek. Tapi kekhawatiran itu kami tepis, kami yakin mereka bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Suryat dengan suara bergetar.

Kronologi Tenggelam

Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved