Berita Viral

Kisah Kehidupan Agam Rinjani, Dulu Sempat Jadi Tukang Cuci di Warung Lalapan Dibayar Sepiring Nasi

Sosok Agam Rinjani berperan penting dalam proses evakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana de Souza Pereira Marins atau Juliana Marins (27), yang

Editor: Moch Krisna
Youtube GAKKUM KEHUTANAN/Instagram Agam Rinjani/Brimob Polri NTB
DONASI AGAM RINJANI - Agam Rinjani, relawan yang mengevakuasi jenazah pendaki Brasil, Juliana Marins, di Gunung Rinjani. Setelah menuai kritik tajam dari publik, lembaga penggalangan dana asal Brasil, Voaa dan Razões para Acreditar, memutuskan untuk menyalurkan seluruh dana yang terkumpul kepada Agam Rinjani. 

Namun saat di bandara, ia berubah pikiran.

"Saya sobek tiketku. Anak-anak (teman-teman Agam) masuk semua pulang," kata Agam Rinjani, saat jadi narasumber Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di kanal YouTube, Selasa (1/7/2025). 

Video berjudul AGAM RINJANI EXCLUSIVE! KAMI TIDUR DAN HUJAN BATU MULAI TURUN berdurasi 1 jam lebih 31 menit.

Dikutip dari video, nyatanya hidup Agam di Bali tidak mudah.

Di Bali, Agam bingung mau ngapain. 

"Uangku 10 ribu rupiah bang," kata Agam. 

"Serius?," timpal Deddy tercengang.

"Ada ada orang saya kenal. Eh ada ilmu ko maksudnya mau saya kerja apapun bisa bertahan hidup," kata Agam.

"Ku cari makan. Sudah lapar itu ku beli rokok lagi, uang Rp 10 ribu," ujar Agam disambut tawa Deddy dan staffnya.

"Emang preman," timpal Deddy.

Setelahnya, Agam masuk ke kawasan Universitas Udayana dengan harapan bisa bertemu teman-teman jurusan Antropologi pernah ditemuinya dahulu saat ada kegiatan nasional.

Agam berharap bisa menumpang makan di situ.

Nyatanya, tidak ada yang mengenali Agam. 

Agam lalu membeli kopi seharga Rp3 ribu.

"Diusir saya," kata Agam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved