Berita OKU Timur
Warga Binaan Lapas Martapura Mengasah Kemandirian Dengan Belajar Produksi Pakan Ikan
Ia menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini menjadi krusial dalam menciptakan program pembinaan yang relevan dan berkelanjutan.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Di balik pagar tinggi dan pintu baja Lapas Kelas IIB Martapura, secercah harapan tumbuh lewat pelatihan keterampilan yang digelar bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur.
Bukan sekadar rutinitas pembinaan, kegiatan ini menjadi ruang hidup baru bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
Sebanyak 20 WBP terpilih, yang telah menunjukkan kesungguhan dalam program kemandirian, tampak tekun menyimak setiap arahan dari narasumber berpengalaman, Soepomo, yang hari itu membagikan ilmu praktis tentang teknik pembuatan pakan ikan.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga menanamkan semangat untuk bangkit dan mandiri setelah masa hukuman berakhir.
Baca juga: Berpartisipasi Atasi Kerusuhan di Lapas, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Terima Penghargaan
Baca juga: Relokasi Lapas Muara Beliti, Pemkab Musi Rawas Siapkan Lahan 15 Ha, Bisa Tampung 1.500 Warga Binaan
Kalapas Martapura, Abas Ruchandar, menegaskan bahwa pembinaan di Lapas bukan lagi soal menjaga keamanan semata.
“Kami ingin para warga binaan keluar dari sini dengan bekal keterampilan, bukan hanya masa lalu. Mereka harus punya pilihan ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya, Sabtu (28/06/2025).
Ia menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini menjadi krusial dalam menciptakan program pembinaan yang relevan dan berkelanjutan.
Hadirnya Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur dalam pelatihan ini memperlihatkan komitmen bersama untuk membuka akses pelatihan praktis yang selama ini jarang menyentuh lingkungan pemasyarakatan.
Bagi sebagian besar warga binaan, tantangan terbesar bukanlah masa tahanan, melainkan bagaimana mereka memulai hidup baru setelah keluar. Program pelatihan seperti ini menjadi kunci untuk menjawab tantangan reintegrasi sosial. Mereka tidak hanya belajar membuat pakan ikan mereka sedang belajar menjadi bagian dari masyarakat lagi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Berawal Coba-coba, Kisah Warga Suka Jaya OKU Timur Sukses Ubah Pekarangan Jadi Penghasilan Tambahan |
![]() |
---|
Langit OKU Timur Jadi Saksi Airborne Super Garuda Shield 2025, Ratusan Prajurit TNI Unjuk Kebolehan |
![]() |
---|
Sidak ke Gudang dan Pasar, Polisi Sebut Harga Beras di OKU Timur Stabil, Pastikan Tak Ada Penimbunan |
![]() |
---|
APBD OKU Timur 2026 Turun Rp191 M, Pemkab Hadapi Dilema Fiskal Antara Kebijakan Pusat & Janji Daerah |
![]() |
---|
Lanosin Tegaskan Bakal Rotasi Sejumlah Jabatan ASN di Pemkab OKU Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.