Berita Selebriti

Rayakan Ultah ke-38, Penyanyi Rayi RAN Galang Dana untuk Renovasi Sekolah MI di Muara Enim Sumsel 

Personel RAN, Rayi Putra menggalang dana untuk membantu merenovasi sekolah yang berada di perbatasan Muara Enim dan Prabumulih, Sumatera Selatan.

Tangkapan layar Ig @rayiputra26
RAYI RAN GALANG DANA - Personel RAN, Rayi Putra menggalang dana untuk membantu renovasi sekolah yang berada di perbatasan Muara Enim dan Prabumulih, Sumatera Selatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Personel RAN, Rayi Putra menggalang dana untuk membantu merenovasi sekolah yang berada di perbatasan Muara Enim dan Prabumulih, Sumatera Selatan.

Di hari ulang tahunnya yang ke 38 tahun, Rayi memilih merayakan dengan cara yang berbeda. 

Rayi mempunyai niat mulia menggalang dana untuk sekolah di Sumatera Selatan.

Lewat Instagram miliknya @rayiputra26, Kamis (26/6/2025) Rayi membuka penggalangan dana melalui platform donasi kitabisa.com untuk membantu renovasi sekolah yang rusak di pedalaman Sumatera Selatan.

Adapun sekolah tersebut MI Nurus Saadah.

"Di hari ulang tahun ke-38 gue ini, gue boleh request minta hadiah dari kalian ga ?, jadi untuk mensyukuri ulang tahun gue kali ini. Gue mau ajak kalian buat bantu renovasi sekolah yang udah bocor, sempit dan rusak di pedalaman Sumatera Selatan," kata Rayi.

Kondisi sekolah MI Nurus Saadah yang
RAYI RAN GALANG DANA - Kondisi sekolah MI Nurus Saadah yang berada di perbatasan Muara Enim dan Prabumulih, Sumatera Selatan akan dibantu galang dana oleh Rayi RAN.

Dalam unggahannya, Rayi memperlihatkan kondisi sekolah yang sudah rusak dan butuh diperbaiki agar layak untuk para murid menuntut ilmu.

Adapun sekolah tersebut terletak di kawasan Muara Enim dan Prabumulih Sumatera Selatan.

"Ini adalah MI Nurus Saadah yang terletak di desa kecil di perbatasan Muara Enim dan Prabumulih Sumatera Selatan. Ada 51 siswa yang belajar di sini meski sekolah hanya berukuran 7x8 meter yang harus dibagi jadi 6 kelas, ruang guru, perpustakaan hingga gudang,"

Tak hanya soal kondisi sekolah yang parah, Rayi memperlihatkan siswa yang mengambil air di sungai dengan menempuh perjalanan ratusan meter.

Rayi menjelaskan bahwa sekolah tersebut tanpa adanya toilet.

"Sekolah ini gak punya toilet layak, bahkan gak ada sumber air yang cukup. Terus gimana kalau mau buang air kecil/besar ?. Anak-anak harus menumpang buang air di rumah tetanga.

Dan saat kemarau, mereka harus jalan ratusan meter, mengangkut air dari sungai terlebih dahulu," tulisnya.

Kendati begitu, Rayi mengajak sahabat, penggemar, untuk membantu merenovasi sekolah yang sudah lapuk dan rusak. 

"Makanya gue mau ajak kalian semua buat ikut project kebaikan ini. Gue percaya semakin banyak yang bantu semakin besar dampai kebaikan yang kita berikan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved