Tahun Baru Islam

Manfaat Membaca Yasin 3 Kali di Malam Tahun Baru Islam 2025, Lengkap dengan Bacaan Doa Setelahnya

Membaca Surat Yasin 3 kali pada malam tahun baru islam untuk mendapatkan keberkahan, rahmat hingga keinginan atau hajat agar terkabul. Insya Allah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
BACAAN YASIN -- Ilustrasi orang membaca Alquran, berikut Manfaat Membaca Yasin 3 Kali di Malam Tahun Baru Islam 2025, lengkap bacaan niat dan doa setelahnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Malam tahun baru Islam, luangkan waktu sejenak untuk melakukan amal kebaikan, bermunajat kepada Allah. Salah satunya dengan amalan membaca surah Yasin sebanyak tiga kali yang bisa dikerjakan untuk mengisi malam Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 2025.

Membaca Surat Yasin 3 kali pada malam tahun baru islam untuk mendapatkan keberkahan, rahmat hingga keinginan atau hajat agar terkabul. Insya Allah.

 

Niat Baca Yasin 3 Kali Malam Baru Islam Tahun 1447H/2025


اَللّٰهُمَّ افْتَحْ عَلَىَّ حِكْمَتَكَ وَانْشُرْ عَلَىَّ رَحْمَتَكَ وَذَكِّرْنِىْ مَانَسِيْتُ يَاذَاالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ


Latin:

Allohummaftah 'alayya hikmataka wansyur 'alayya rohmataka wa dzakkirnii maanasiitu yaa dzal jalaali wal ikhroomi

Artinya: "Ya Allah bukakanlah hikmahMu padaku, bentangkanlah rahmatMu padaku dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

Setelah membaca niat diatas, seorang muslim juga bisa membaca niatan dibawah ini menggunakan bahasa Indonesia setiap kali akan membaca yasin:

1. Surah Yasin pertama, dibaca untuk memohon panjang umur dan ketaatan serta ketaqwaan dan dapat istiqamah kepada Allah Ta'aala.
2. Surah Yasin kedua, dibaca untuk memohon diluaskan rezeki yang halal dan menolak bala.
3. Surah Yasin ketiga, dibaca untuk memohon ditetapkannya iman islam hingga akhir hayat.
Niat baca Yasin ini tidak ada yang khusus karena semua permohonan ditujukkan kepada Allah SWT agar bisa diberikan ampunan serta kebaikan.

Doa Akhir Tahun
Doa akhir Tahun Baru Islam dibaca sebelum Magrib pada akhir tanggal 29 Zulhijah 1446H atau hari Kamis (26/6/2025) setelah salat Asar.


Latin: Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.

Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved