Klarifikasi Oknum Kades di Ogan Ilir yang Dilaporkan ke Polisi Karena Aniaya Pengemudi Motor

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Fahrul Hadi, Kepala Desa Meranjat 1 di Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumsel merespon perihal dirinya yang dilaporkan ke polisi terkait perkara penganiayaan.

Fahrul disebut turut menganiaya seorang pemotor yang terlibat perselisihan dengan pengendara mobil di jalan lintas Meranjat-Tanjung Batu.

Saat diminta konfirmasi, Fahrul membantah peristiwa tersebut.

"Tidak begitu ceritanya. Nanti kita ngobrol langsung," kata Fahrul dihubungi via telepon, Rabu (25/6/2025).

Fahrul tak menjelaskan lebih rinci terkait kronologi perkara penganiayaan pengendara motor dikeroyok versi dirinya.

Diketahui, kronologi penganiayaan yang terjadi pada pertengahan Juni lalu itu berawal saat korban bernama Nurkholis berkendara sepeda motor.

Saat melintas malam hari di daerah Meranjat, Indralaya Selatan, korban berpapasan dengan sebuah mobil.

Saat berpapasan itu, korban melaju agak ke tengah karena ada lubang di sisi jalan.

Di saat bersamaan, mobil tersebut juga melaju agak ke tengah dan melintasi lubang yang cukup dalam.

"Terus saya dengar pengemudi mobil ini teriak 'woi!'. Saya tetap melaju karena saya pikir biasa saja," ungkap korban dihubungi terpisah.

Baca juga: Ikut Hajar Pemotor yang Ribut dengan Pengendara Mobil, Oknum Kades di Ogan Ilir Dilaporkan ke Polisi

Baca juga: Kades Tebing Tinggi di Muratara Serahkan 2 Pucuk Senpira ke Polsek Nibung

Korban menuturkan, pengemudi mobil ternyata berputar arah dan mengejarnya.

Saat memacu kendaraan, korban dihampiri empat orang yang mengendarai dua sepeda motor.

Keempat orang tersebut menyebut korban telah menyerempet mobil tadi.

"Saya diberhentikan empat orang itu dan mereka bilang saya sudah nyerempet mobil. Terus yang pengemudi mobil itu datang dan langsung pukul wajah saya," tutur korban.

Pengemudi mobil juga mengambil kayu yang ada di jalan dan mengejar korban.