Berita Viral

Sempat Sumpahi Dedi Mulyadi Gegara Warung Dibongkar, Cucu Eks Bupati Ini Melunak usai Diberi 20 Juta

Warga Kampung Gabus, Tambun Utara, Bekasi, sempat meluapkan kekecewaannya terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melunak usai diberi Rp20 juta

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
KEKECEWAAN WARGA KE KDM- Warga Kampung Gabus, Tambun Utara, Bekasi, sempat meluapkan kekecewaannya terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melunak usai diberi Rp20 juta 

"Kalau makam mau dibongkar mending perang sekalian kalau makam engkong saya dibongkar," tegas Irwansyah.
 
Di sisi lain, Irwansyah juga menyayangkan Dedi Mulyadi yang tak langsung menyampaikan pemberitahuan rencana pembongkaran ketika berkunjung ke Kampung Gabus beberapa waktu lalu. Surat pemberitahuan justru diterima warga berdekatan dengan hari pembongkaran.

"Enggak dikasih tahu (saat Dedi Mulyadi berkunjung ke Kampung Gabus), cuma ngonten doang," ungkap Irwansyah.

Setelah tempat usahanya dibongkar, Irwansyah belum tahu akan kembali berdagang di lokasi mana usai bangunan liar itu dibongkar. 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 50 bangunan liar di sepanjang Jalan Kong Isah, Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, dibongkar pada Rabu (18/6/2025).

Melunak usai Didatangi KDM dan Diberi Uang

Kini, Dedi Mulyadi pun kembali ke Kampung Gabus untuk menemui Irwansyah.

Dilansir dari tayangan YouTube milik Dedi Mulyadi, pertemuan antara keduanya pun berlangsung hangat.

Dedi bahkan langsung menyindir menohok ucapan Irwansyah berharap agar KDM hanya menjabat 1 periode.

"Gak apa-apa saya mah sekali kepilih juga. Karena urusannya saya kan mikirnya bukan buat diri sendiri, ngapain saya capek-capek ke sini ngurusin orang Kali Sepak, mending di rumah tidur ngurusin anak, gaji udah gede," katanya.

TEMUI WARGA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menemui warga Kampung
KDM TEMUI WARGA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menemui warga Kampung Gabus, Irwansyah diKampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (20/6/2025).

Irwan tetap melayangkan protes perihal tenggat waktu dari peringatan sampai pembongkaran.

"Saya dikasih peringatan baru sehari, besok dibongkar," katanya.

"Kalau lama keburu ramai," timpal KDM.

Irwan berniat membongkar sendiri agar bisa menyelamatkan material bangunan untuk dipakai lagi.

"Bapak tau gak keturunan bupati bayangin Bekasi jadi begini coba sebagai cucunya sedih gak ? Tanahnya berantakan, tata ruangnya aut-autan, sawahnya berubah fungsi. Gaji pabriknya gede orang Bekasinya yang kerja dikit. Pokoknya gak apa-apa saya didoain satu kali jadi gubernur, gak apa-apa," kata Dedi.

KDM menekankan jika dalam mengambil keputusan mempertimbangkan pendukungnya, maka kebijakan itu akan sulit ditentukan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved