Mayat Mutilasi di Sumbar

3 Korban Pembunuhan Berantai Wanda Satu Kampus & Dikenal Berprestasi, Dua Tengah Selesaikan Skripsi

Tiga wanita korban pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Wanda ternyata mengenyam pendidikan di satu kampus yang sama di STIE Padang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
KAMPUS KORBAN PEMBUNUHAN- Penampakan gedung kampus STIE KBP Padang, Jumat (20/6/2025). Tiga wanita korban pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Wanda ternyata mengenyam pendidikan di satu kampus yang sama di STIE Padang 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tiga wanita korban pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Wanda ternyata mengenyam pendidikan di satu kampus yang sama.

Ketiga korban tersebut pernah kuliah di STIE Keuangan Perbankan dan Pembangunan Kota Padang.

Ketua STIE KBP Padang, Suhelmi Helia, membenarkan bahwa ketiga korban pernah menuntut ilmu di sana.

Baca juga: Anak Terlalu Disayang Diambil Tuhan, Tangis Pilu Ibu Korban Pembunuhan Berantai Padang Pariaman

PELAKU DITANGKAP- Pelaku terduga tindak pidana pembunuhan mutilasi (baju kuning) berinisial diamankan kepolisian dari Polres Padang Pariaman, Kamis (19/6/2025).Wanda dengan sadis melakukan mutilasi dan pembunuhan terhadap tiga orang wanita. Adapun Septia Adinda (23), Siska Oktavia (23), dan Adek Agustina (24)
PELAKU DITANGKAP- Pelaku terduga tindak pidana pembunuhan mutilasi (baju kuning) berinisial diamankan kepolisian dari Polres Padang Pariaman, Kamis (19/6/2025).Wanda dengan sadis melakukan mutilasi dan pembunuhan terhadap tiga orang wanita. Adapun Septia Adinda (23), Siska Oktavia (23), dan Adek Agustina (24) (DOkumentasi/Polres Padang Pariaman)

Suhelmi Helia, mengungkapkan bahwa selama menjadi mahasiswa Siska dan Adek dikenal baik oleh pihak kampus dan teman-temannya. 

Menurut Suhelmi, Siska Oktavia Rusdi bersama Adek Gustiana merupakan mahasiswa satu angkatan masuk, yaitu tahun 2020 dengan program studi S1 Manajemen.

"Anaknya baik, pintar, aktif di kampus, tidak pernah ada masalah," ungkapnya, Jumat (20/6/2025).

"Apalagi si Adek, dia itu pintar, dia kuliah disini dengan beasiswa dari pemerintah," sambungnya.

Sementara itu, pihak kampus tidak terlalu mengenal dan mengetahui Septia Adinda karena hanya sebentar saja kuliah di STIE KBP Padang.

Septia Adinda merupakan mahasiswa angkatan 2018 dengan program studi  S1 Manajemen.

"Kalau Dinda ibu kurang tau, karena ia tidak ada kabar atau kejelasan dulunya, atau mungkin ibu yang kurang mendapatkan informasi terkait Dinda ini," ujarnya.

Suhelmi juga mengatakan bahwa sebelum Siska dan Adek dikabarkan hilang, kedua mahasiswanya itu sedang menyelesaikan skripsi mereka.

"Siska dan Adek ini sudah habis mata kuliahnya, mereka berdua sebelum hilang itu sedang menyelesaikan skripsinya, kalau tidak salah akan seminar proposal," terangnya.

Baca juga: Jadi Sulit Makan, Ayah Septia Adinda Korban Mutilasi Emosi Putrinya Dituduh Dibunuh Gegara Berutang

Suhelmi juga mengungkapkan bahwa beberapa hari setelah dikabarkan hilang, orang tua dari Siska datang ke kampus untuk menanyakan keberadaan anaknya.

"Tentu kami juga bertanya kepada orang tuanya,  bagaimana keseharian dari Siska ini, kemudian kami saat itu juga mendengar cerita kalau Adek ini sering ke rumah Siska untuk menyelesaikan skripsinya bersama, Adek pun sering tidur dirumah Siska," terangnya.

"Karena mengetahui hal itu, saya mencoba menghubungi Kapolres yang kebetulan juga merupakan anak teman kuliah saya dulu. Saya menyebutkan kalau ada mahasiswa saya asal Padang Pariaman sudah dua hari tidak pulang, kemudian pihak Polres menghubungi pihak keluarga Siska untuk mencari informasi awal," sambungnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved