Bulan Muharram

Referensi Teks Pidato Peringatan Tahun Baru Islam 1447H/2025, Singkat dan Berkesan untuk Dibagikan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta'inu ala umuriddunya waddin wa ala alihi washohbihi ajmain, amma

Tribunsumsel.com
Ilustrasi menyampaikan teks pidato - Inilah Referensi Teks Pidato Peringatan Tahun Baru Islam 1447H/2025, Singkat dan Berkesan untuk Dibagikan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut selengkapnya referensi teks pidato peringatan Tahun Baru Islam 1447H/2025 yang singkat dan menyentuh hati untuk dibagikan.

____________

Contoh Pidato Tahun Baru Islam 1447H/2025

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta'inu ala umuriddunya waddin wa ala alihi washohbihi ajmain, amma badu.

Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan hadirin yang saya hormati,

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberi kesempatan panjang umur kepada kita sehingga kita bisa berkumpul dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah.

Semoga dalam memasuki tahun baru ini kita semua dapat meningkatkan amal bakti kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermawas diri, berdisiplin dengan bercermin pada masa-masa yang silam atau masa yang sedang kita tinggalkan, sebab masa-masa yang silam itu adalah merupakan cermin yang sangat berharga.

Bapak-bapak, Ibu-ibu serta hadirin yang saya hormati,

Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 1446 Hijriah dan kita melangkah ke tahun yang baru yakni tahun 1447 Hijriah.

Marilah kita sambut Tahun Baru Islam ini dan kita isi lembaran-lembaran kertas putih dengan tinta emas demi kesuksesan di masa mendatang.

Dan marilah kita tengok ke belakang sejenak dalam lembaran-lembaran yang penuh dengan catatan-catatan, jadikanlah hal itu pengalaman dan suri teladan, yang baik kita ambil dan mana yang buruk kita buang atau singkirkan.

Pengalaman adalah guru yang paling baik. Sudah barang tentu pada tahun-tahun yang silam kita mengalami pengalaman yang pahit dan getir, bahkan sebaliknya mengalami pengalaman yang manis dan lezat.

Oleh karena itu, suasana tahun baru Islam kita semua harus senantiasa berusaha meningkatkan pengabdian kita kepada Allah Swt.

Kalau di tahun yang telah lalu kita masih sering melakukan berbagai kekurangan, di tahun ini kita kejar kekurangan-kekurangan itu dengan semangat memperbaiki diri menuju kesempurnaan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved