Berita Viral

Pilu Nasib Bocah Penjual Risol di Tangsel Disiksa Ibu jika Dagangan Tak Laku, Lemah Kaki Penuh Luka

Awal mula kejadian saat korban N pulang berdagang dan dagangannya kurang begitu laku hingga membawa uang sedikit lalu dimarahi dan dipukul kayu oleh i

Editor: Weni Wahyuny
Shutterstock/tangkapan layar
BOCAH PENJUAL RISOL - Ilustrasi risol dan Nasib N, bocah usia 13 tahun penjual risol yang tertatih sambil dagang. Ternyata N kerap dipukul kayu dan disundut rokok oleh ibunya jika dagangan risol tidak laku. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Nasib pilu dialami oleh Noval alias N, bocah penjual risol di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, yang disiksa ibunya jika dagangan tak laku.

Kondisi tubuhnya memprihatinkan karena banyak bekas luka goresan, hingga sundutan rokok.

Viralnya bocah malang itu membuat polisi turun tangan.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, polisi telah mendatangi rumah korban yang berada di Ciputat, untuk dimintai keterangan.

"Petugas mendatangi lokasi sekitar pukul 22.00 WIB dan bertemu dengan ibu serta kakak korban," kata Bambang saat dikonfirmasi Rabu (18/6/2025).

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, terungkap korban berinisial N (13), yang merupakan anak berkebutuhan khusus, dipukul oleh ibu kandungnya menggunakan kayu.

Kekerasan itu terjadi setelah korban pulang berdagang risol dengan membawa hasil yang dianggap tidak memuaskan.

"Ibu korban mengakui melakukan kekerasan terhadap korban," ujar Bambang Askar.

KRONOLOGI

Awal mula kejadian saat korban N pulang berdagang dan dagangannya kurang begitu laku hingga membawa uang sedikit lalu dimarahi dan dipukul kayu oleh ibunya.

Pelaku berinisial LH (46) adalah ibu rumah tangga yang kini berstatus janda dan tinggal bersama dua anak laki-lakinya.

Anak pertama diketahui sudah bekerja, sementara anak kedua, yakni korban, membantu keluarganya dengan berjualan risol.

Polisi memberikan imbauan ke ibu korban agar tidak lagi menggunakan kekerasan dalam mendidik anak.

"Kami memberikan himbauan dan menasehati ibu korban untuk tidak melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak dan mencukupi kebutuhannya," ucap Bambang Askar.

Peristiwa penganiayaan itu sebelumnya sudah pernah dilaporkan pihak RT setempat ke Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Ciputat Timur, bahkan sudah diteruskan ke Dinas Sosial.

Hal itu dilakukan karena karakter ibu korban disebut keras dan sering melampiaskan kemarahan ke anak-anaknya.

Kisah Bocah Viral

Sebelumnya, seorang bocah laki-laki berusia sekitar 10 tahun mendadak viral di media sosial usai terekam kamera warga tengah berjalan tertatih di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.

Di video yang diunggah akun Instagram @abizarajadeh, bocah yang belakangan diketahui bernama N itu tampak membawa keranjang merah berisi dagangan risolnya.

Wajahnya tampak lesu, dan bagian kakinya terlihat penuh luka, seperti bekas sayatan dan sundutan rokok.

Kondisi Noval yang memprihatinkan lantas mengundang perhatian pria pemilik akun Instagram tersebut bernama Abi.

Dugaan Dipaksa Berjualan hingga Putus Sekolah

Saat ditemui Kompas.com, Senin (16/6/2025), Abi menjelaskan bahwa N diduga mengalami kekerasan oleh ibu tirinya.

Tak hanya itu, bocah tersebut juga disebut dipaksa berjualan makanan dan mengalami putus sekolah.

"Sebenernya Noval ini sudah bertahun-tahun jualan risol sama ibunya. Ibunya masak, dia yang jual," kata Abi.

Ia mengaku sudah mengenal Noval cukup lama karena sering melewati depan rumahnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

Menurut Abi, dagangan risol yang dijual Noval seringkali tidak laku.

"Risolnya mungkin sudah berhari-hari gak laku, jadi gak enak. Jadi saya kasih uang saja. Karena sudah sering ngobrol, dia suka minta minum atau makan," lanjutnya.

Insiden yang Memicu Aksi Viral

Insiden yang mendorong Abi untuk memviralkan kasus ini terjadi pada Jumat, (13/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, Noval datang dan meminta beras.

Ketika ditanya alasannya, Noval menyebut bahwa ia sudah tidak tinggal bersama ibunya.

Karena tidak memiliki beras, Abi memberikan roti kepada Noval.

Namun tak lama kemudian, seorang wanita yang disebut sebagai ibu tiri Noval datang dan meminta agar anak itu tidak diberi makan.

"Harusnya bilang terima kasih, tapi kok malah begitu. Setelah saya masuk rumah, saya jadi kepikiran terus,” ujar Abi.

“Yaudahlah gak bisa dibiarin, akhirnya saya posting biar viral, dan alhamdulillah sekarang mulai banyak yang bantu," lanjutnya.

Temuan Luka Diduga Akibat Sundutan Rokok

Abi juga menceritakan, bahwa Noval sering datang dalam kondisi memprihatinkan.

Salah satu yang paling mengejutkan adalah saat Noval menunjukkan luka-luka seperti bekas sundutan rokok di kedua kakinya.

"Dia kondisi dateng kaya sakit, tertatih tatih. Terus awalnya dia dateng bukan mau minta minum, tapi obat luka. Saya lihat di betis ada luka koreng, kaya (sundutan) rokok, ada tiga (luka) di kedua kakinya," jelas Abi.

Identitas dan Alamat Noval Masih Misterius
Menurut Abi, Noval tidak banyak bicara dan kerap menjawab dengan tidak jelas saat ditanya lebih lanjut soal kondisi rumahnya.

"Saya tanya alamatnya, dia bilang di Ciater. Tapi dari komentar di IG katanya dia tinggal di Bukit Nusa Indah. Jadi gak jelas," tuturnya.

Abi menduga usia Noval antara 11 hingga 13 tahun dan kemungkinan masih setara siswa SMP.

Namun, dia tidak sekolah dan hanya berjualan risol hampir setiap hari.

Dinas Terkait Ikut Tangani Kasus Noval

Kasus ini mulai ditangani oleh pihak terkait.

Abi menyebut, bahwa pada pagi hari setelah unggahannya viral, pihak UPT Perlindungan Anak telah menghubunginya untuk meminta informasi lebih lanjut.

"Saya dimintai alamat rumah Noval karena katanya mereka mau bantu," ujar Abi.

Namun hingga kini alamat pasti tempat tinggal Noval masih belum diketahui secara pasti.

Abi berharap aparat dan pihak berwenang bisa segera mengambil tindakan agar Noval mendapatkan perlindungan yang layak dan tidak lagi menjadi korban kekerasan atau eksploitasi.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Viral Bocah Penjual Risol Berjalan Tertatih, Polisi Turun Tangan Cek Lokasi, Ibu Mengakui

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved