Arti Bahasa Arab

La Yukallifullahu Nafsan illa Wus'aha Allah tidak Membebani Seseorang Kecuali Menurut Kesanggupannya

Tafsir Ibnu Katsir, seseorang tidak dibebani melainkan sebatas kemampuannya. Hal itu merupakan salah satu sifat lemah-lembut Allah kepada makhlukNya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
KEUTAMAAN SURAT AL BAQARAH AYAT 286 -- Ilustrasi Alquran Surat Al Baqarah ayat 285-286, berikut arti dan maksud La Yukallifullahu Nafsan illa Wus'aha, Allah tidak Membebani Seseorang Kecuali Menurut Kesanggupannya. 

 

Penjelasan Ibnu Katsir dikutip dari tafsirweb.com

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, seseorang tidak dibebani melainkan sebatas kemampuannya.

Ibnu Katsir mengatakan, hal itu merupakan salah satu sifat lemah-lembut Allah SWT kepada makhluk-Nya dan kasih sayang-Nya serta kebaikan-Nya pada mereka.

Lebih lanjut Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat tersebut me-nasakh dan merevisi kekhawatiran pada sahabat dalam firman Allah SWT,


وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّه

Artinya:

“Dan jika kalian melahirkan apa yang ada di dalam hati kalian atau kalian menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kalian tentang perbuatan itu.” (QS Al Baqarah: 284)

 

Keutamaan Surat Al Baqarah ayat 286

 Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitabnya Al Itqan fi ‘Ulumil Qur’an memaparkan sebuah hadits yang menyebut keutamaan membaca ayat terakhir surah Al Baqarah.

Dikatakan, ayat tersebut menjadi pelindung bagi orang yang membacanya pada malam hari.

Enam imam hadits (As-Sittah) meriwayatkan hal itu dari Ibnu Mas’ud,

“Barang siapa membaca dua ayat terakhir dari surah Al Baqarah pada malam hari maka keduanya akan melindunginya.

Al-Hakim turut meriwayatkan dari an-Nu’man bin Basyir bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved