Kasus Bayi Hilang di Singkawang

Pelaku Pembunuhan Rafa Fauzan Balita di Singkawang yang Sempat Hilang Ditangkap, Ngaku Niat Sedekah

Polres Singkawang berhasil menangkap terduga pelaku kasus anak hilang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat yakni Rafa Fauzan berusia 1 tahun 11 bulan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Widad Ardina
PELAKU PEMBUNUHAN BALITA- Polres Singkawang berhasil menangkap terduga pelaku kasus anak hilang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat yakni Rafa Fauzan berusia 1 tahun 11 bulan. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Polres Singkawang berhasil menangkap terduga pelaku kasus anak hilang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat yakni Rafa Fauzan berusia 1 tahun 11 bulan.

Terduga pelaku yang berinisial AB ditangkap di kawasan Pasar Hongkong Singkawang pada Sabtu 14 Juni 2025 malam.

Diberitakan sebelumnya, Rafa Fauzan, balita laki-laki berusia 1 Tahun 11 Bulan sempat menghilang sejak Selasa 10 Juni 2025, kini ditemukan meninggal dunia di pintu Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Jumat 13 Juni 2025 sekitar pukul 03.30 dini hari WIB.

Baca juga: Kronologi Rafa Fauzan Balita Hilang Ditemukan Meninggal di Depan Masjid, Polisi Bawa Anjing Pelacak

AYAH BAYI SEMPAT HILANG- (kiri) Gang Kapas menuju Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, Kalimantan Barat (Kalbar) lokasi penemuan jenazah balita pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025. (kanan) Ayah korban tampak sangat terpukul dan menangis terisak-isakan setelah bayinya Rafa Fauzan, 1 Tahun 11 Bulan ditemukan tewas setelah 3 hari menghilang
AYAH BAYI SEMPAT HILANG- (kiri) Gang Kapas menuju Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, Kalimantan Barat (Kalbar) lokasi penemuan jenazah balita pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025. (kanan) Ayah korban tampak sangat terpukul dan menangis terisak-isakan setelah bayinya Rafa Fauzan, 1 Tahun 11 Bulan ditemukan tewas setelah 3 hari menghilang (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA)

“Untuk penangkapan terjadi di kawasan Jalan Budi Utomo, area Pasar Hongkong. Pelaku berinisial AB, laki-laki,” ungkap Kasatreskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu saat ditemui, Sabtu malam.

AB diamankan dengan sejumlah barang bukti baru seperti sepeda hingga celurit.

Dua barang bukti itu membuat misteri baru di kasus yang menghebohkan Indonesia ini.

Pasalnya terdapat perbedaan antara pengakuan AB ke polisi dengan barang bukti tersebut.

AB sebelumnya membuat pengakuan dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Minggu 15 Juni dini hari.

Dalam pengakuannya, AB mengaku tidak berniat membunuh Rafa Fauzan, melainkan sedekah ke masjid.

Lalu, AB menegaskan kalau ia menggunakan benda tajam dalam melancarkan aksinya.

AB mengaku membekap mulut Rafa Fauzan menggunakan tangan kosong hingga membuat korban diduga meninggal karena sulit bernafas.

 "Saya tutup mulutnya pakai tangan," ujar AB ungkap AB kepada personel Satreskrim Polres Singkawang dalam video yang beredar seperti dilihat TribunPontianak.co.id, Minggu 15 Juni 2025 dini hari.

"Tidak pakai alat-alat, pakai tangan saja," lanjutnya.

Peran sepeda yang diamankan tersebut ternyata sebagai alat transportasi untuk membawa Rafa Fauzan.

"Itu saya bawanya pakai keranjang sudah rusak, kepala tidak dipukul, mungkin karena keranjang sepeda itu," tutur AB.

Baca juga: Ayah Rafa Fauzan Menangis Makamkan Bayinya yang Ditemukan usai Mengilang 3 Hari, Tolak Autopsi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved