Suami Bunuh Istri di Karawang

Nasib Pilu Dua Anak Lusi Usai Tewas Dibunuh Suami di Karawang, Ada Bayi 5 Bulan, Didampingi Psikolog

Nasib pilu dua anak korban yang tewas dibunuh suami di Perum Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat.

TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
DIPASANG GARIS POLISI - Tim Inafis Polres Karawang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasangan suami istri (pasutri) bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025). Garis polisi nampak terpasang di pagar rumah bercat cokelat, lokasi ditemukannya pasutri bersimbah darah. 

Selain itu, warga juga menemukan suami korban bernama Bagus Setiyojati (26) di tempat yang sama dengan kondisi kritis alami luka parah.

Motif Pelaku

Sementara, polisi menduga pelaku kekerasan terhadap Lusi adalah suaminya sendiri. 

Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah melalui Kasi Humas Ipda Solikhin membenarkan bahwa pelaku diduga adalah suami korban, Bagus Setyojadi (27).

Korban diketahui bernama Lusi Febiyani (23). 

"Benar, polisi telah melakukan olah TKP,” kata Solikhin saat dikonfirmasi, Kamis (12/6/2025). 

Polisi menduga motif penganiayaan tersebut dipicu kecemburuan suami.

"Motif di balik kejadian ini adalah kecemburuan dari pihak suami," ujarnya.

Solikhin menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB saat tetangga korban mendengar teriakan minta tolong. 

Dita Yulyana (33), tetangga Lusi, kemudian menghubungi kerabat korban yang juga Ketua RT, Tuti Herawati (38). 

Bersama Wardeni (39) dan Ahmad Jaelani (43), mereka langsung menuju lokasi kejadian.

Saat tiba, kata Solikhin, pintu rumah dibuka oleh anak korban yang masih berusia 5 tahun. Mereka lalu masuk dan menemukan Lusi serta Bagus tergeletak di atas kasur.

“Lusi Febiyani sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan tubuh bersimbah darah,” kata Solikhin. 

Ia menyebut, dugaan sementara motif kejadian ini adalah rasa cemburu dari pihak suami. Keterangan dari para tetangga menyebut pasangan ini sering terlibat cekcok. 

“Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian. Tujuannya untuk memastikan kronologi dan motif pasti dari dugaan pembunuhan ini,” ujar Solikhin.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved