Suami Bunuh Istri di Karawang

Nasib Pilu Dua Anak Lusi Usai Tewas Dibunuh Suami di Karawang, Ada Bayi 5 Bulan, Didampingi Psikolog

Nasib pilu dua anak korban yang tewas dibunuh suami di Perum Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat.

TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
DIPASANG GARIS POLISI - Tim Inafis Polres Karawang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasangan suami istri (pasutri) bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025). Garis polisi nampak terpasang di pagar rumah bercat cokelat, lokasi ditemukannya pasutri bersimbah darah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib pilu dua anak korban yang tewas dibunuh suami di Perum Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025).

Seperti diketahui, kasus pasangan suami istri ditemukan dalam kondisi bersimbah darah membuat geger warga Lemahmulya Karawang.

Keduanya adalah Lusi Pebiani (24) dan sang suami, Bagus Setiyojati (26).

Lusi diduga dibunuh suaminya sendiri.

Korban meninggalkan dua anak yang berusia 5 tahun dan 5 bulan.

PEMBUNUHAN - Tim Inafis Polres Karawang usai melakukan olah TKP kasus penganiayaan berujung maut di Desa Lemahmulya, Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025).
PEMBUNUHAN - Tim Inafis Polres Karawang usai melakukan olah TKP kasus penganiayaan berujung maut di Desa Lemahmulya, Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025). ((KOMPAS.COM/FARIDA))

Kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) turun tangan memberikan pendampingan psikologi kepada dua anak korban yang menyaksikan langsung ibunya dibunuh oleh ayah kandung mereka.

Kepala DP3A Karawang, Wiwiek Krisnawati, menyatakan pihaknya telah menugaskan tim satgas untuk mendatangi lokasi memastikan kondisi kedua anak tersebut.

"Kita tahu bahwa saat kejadian anak saksikan ya, ada usia 5 tahun dan 5 bulan. Tim satgas akan turun bagaimana untuk anaknya apakah sudah tepat yang mengasuhnya sekarang," kata Wiwiek saat diwawancara di Plaza Pemkab Karawang pada Jumat (13/6/2025).

Baca juga: Motif Bagus Tega Aniaya Istri Hingga Tewas Depan Anak di Karawang, Dipicu Cemburu, Sering Cekcok 

ISTRI DIBUNUH SUAMI- Sejumlah anggota Tim Inafis Polres Karawang terlihat sedang melakukan olah TKP di sebuah rumah di Perum Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025). Lusi ditemukan tewas berada tak jauh dari posisi suaminya.
ISTRI DIBUNUH SUAMI- Sejumlah anggota Tim Inafis Polres Karawang terlihat sedang melakukan olah TKP di sebuah rumah di Perum Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025). Lusi ditemukan tewas berada tak jauh dari posisi suaminya. (Tribun Jabar/ Cikwan Suwandi)

Setelah dipastikan kedua anaknya berada pada orang yang tepat dalam pengasuhannya.

Kata Wiwiek, DP3A Karawang akan menerjunkan psikolog anak.

Tujuannya untuk memastikan kondisi psikologis anaknya. Diketahui, dua anak tersebut masing-masing berusia 5 tahun dan 5 bulan. Saat kejadian, keduanya berada sangat dekat dengan korban.

Sang kakak bahkan sempat menangis sembari berkata, “Mamah sudah meninggal.”

"Tim dari P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) juga akan turun mendampingi secara psikologis kepada anaknya," katanya.

Sebelumnya, ibu muda bernama Lusi Pebiani (24) ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar rumah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025).

Saat ditemukan warga, terdapat anak korban usia 5 tahun yang sedang menangis dan bayi di dekat jasadnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved