Berita Nasional
Kena Tilang Rp250 Ribu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Akui Salah Tak pakai Helm Saat Naik Motor Dishub
Pengakuan salah disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait tindakan melanggar aturan lalu lintas dengan tidak mengenakan helm saat diboncen
Dedi Mulyadi bergegas turun dari mobil dan langsung berlari menuju motor patwal.
Pasalnya kondisi jalanan saat itu terlihat ramai dan padat merayap sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.
Kondisi jalan yang macet parah untuk kendaraan roda empat, membuat Dedi Mulyadi naik motor patwal.
Kendati tengah buru-buru, Dedi Mulyadi masih memberikan lambaian tangan kala disapa warga.
Dalam caption video, saat itu Dedi Mulyadi hendak menghadiri acara Peresmian Kampus Bela Negara Universitas Pertahanan RI oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Bogor, Jawa Barat.
Aksi Serupa
Sebelumnya aksi serupa juga pernah ditunjukkan oleh para menteri era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Adalah Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang melakukan hal serupa.
Keduanya memilih untuk naik motor patwal demi mengikuti rapat terbatas di Istana Negara.
Peristiwa itu tepatnya terjadi pada 5 Agustus 2025, ada dua menteri di era Presiden Jokowi.
Meski dari titik yang berbeda, namun keduanya memilih hal yang sama untuk mengejar waktu.
Dilansir dari Tribunnews, Andi Amran Sulaiman sampai meminjam sebuah helm milik seorang pengendara motor untuk melanjutkan perjalanan menuju Istana dengan dibonceng sepeda motor Patwal.
Usai rapat Amran mengatakan bahwa menaiki motor gegara terjebak macet di wilayah Kuningan Jakarta Selatan. Ditambah hari itu merupakan hari Senin, di mana menjadi hari di awal masuk kerja.
"Terjebak macet di Kuningan tadi, jadi naik motor Patwal," katanya.
Menurutnya keputusan naik motor diambil lantaran akan terlambat bila memaksakan naik mobil ke Istana. Sebab, rapat tersebut dimulai pada pukul 09.30 WIB.
"Kami yang memutuskan karena kalau naik mobil pasti terlambat, waktu itu penting," katanya.
(*)
Sosok Prof. Arif Satria, Rektor IPB Disebut Jadi Kepala BRIN Baru Gantikan Laksana Tri Handoko |
![]() |
---|
Sosok Soenarko Eks Danjen Kopassus Minta Prabowo Ganti Kapolri Listyo, Sebut Banyak Masalah di Polri |
![]() |
---|
Diskon Tambah Daya Listrik Hingga 50 Persen, Berlaku Sampai Rabu 17 September 2025 |
![]() |
---|
Jejak Karier Komjen Suyudi Ario Seto Masuk Daftar 2 Calon Kapolri Pengganti Jenderal Listyo Sigit |
![]() |
---|
Sosok Bagas Marsudi, Anak Eks Menlu Retno Marsudi Wisuda Dokter Spesialis UI Bareng Anak Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.