Berita Viral

Sosok Bennet Edbert Laos Putra Sulung Sherly Tjoanda Gubernur Malut Temani Ibu Bertemu Dedi Mulyadi

Sosok Edbert Laos, putra dari mendiang Benny Laos setia mendampingi ibunya, Sherly Tjoanda berkunjung ke kediaman Dedi Mulyadi, di Lembur Pakuan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
PUTRA BENNY LAOS- Sosok Edbert Laos, putra dari mendiang Benny Laos setia mendampingi ibunya, Sherly Tjoanda berkunjung ke kediaman Dedi Mulyadi, di Lembur Pakuan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Mengenal sosok Edbert Laos, putra dari mendiang Benny Laos setia mendampingi ibunya, Sherly Tjoanda sejak memenangkan Pilkada Maluku Utara 2024.

Selama kampanye, Sherly Tjoanda selalu ditemani Edbert Laos hingga memenangkan Pilkada Maluku Utara 2024.

Bahkan, baru-baru ini, Edbert Laos turut menemani sang ibunda berkunjung ke kediaman Dedi Mulyadi, di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Baca juga: 6 Bisnis Sherly Tjoanda Jadi Sumber Kekayaan, Gubernur Malut Viral Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi

Sherly Tjoanda Bersama Kedua Anaknya Saat Rayakan Kemenangan Usai Unggul Hasil Quick Count
Sherly Tjoanda Bersama Kedua Anaknya Saat Rayakan Kemenangan Usai Unggul Hasil Quick Count (Kolase Instagram S_Tjo)

Sosok Edbert Laos

Bennet Edbert Laos anak sulung Benny Laos dan Sherly Tjoanda lahir pada 11 Maret 2006.

Mengutip dari Tribunnewsbogor.com, Edbert merupakan kakak dari Edelyn dan Edrick.

Sebagai anak sulung, ia akan menggantikan posisi sang ayah untuk menjaga ibu dan kedua adiknya.

Benny Laos bahkan sudah menyiapkan Edbert sejak jauh hari dengan mengajaknya dalam kegiatan kampanye.

Saat kejadian speedboat terkabar, Edbert Laos tidak ikut karena sedang ada di Amerika Serikat.

Bennet Edbert Laos kuliah di Amerika Serikat dan baru pulang setelah ayahnya meninggal dunia.

Edbert tercatat menjadi pelajar di Bellevue College.

Baca juga: Kecantikannya Dipuji Dedi Mulyadi, Sherly Tjoanda Gubernur Malut Akui Belajar Ikhlas Suami Wafat

Tak cuma berkuliah, Edbert juga aktif dalam organisasi pelajar Indonesia di Washington bernama Indonesian Student Club at Bellevue College.

Di organisasi tesrebut, Edbert didapuk menjadi tim event organizer lantaran memiliki minat yang besar di bidang bisnis dan manajemen.

Dalam kesehariannya, Edbert dikenal sebagai remaja yang aktif berkegiatan termasuk diving.

Jadi Kepala Keluarga Gantikan Ayah

Setelah kepergian sang ayah, Edbert lah yang bakal menggantikan posisi sang ayah sebagai pimpinan di keluarga.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sherly Tjoanda di momen persemayaman mendiang Benny Laos sebelum dimakamkan hari ini, Selasa (15/10/2024).

"Papa pasti bangga sama kamu. Dan kamu akan gantiin papi menjadi kepala keluarga. I love you koko," kata Sherly Tjoanda di depan pelayat.

Kepergian Benny Laos yang mendadak tampaknya membuat Edbert terpukul.

Di depan jasad sang ayah, Edbert berurai air mata seraya mengurai kata-kata perpisahan.

Sempat terlihat tegar, Edbert nyatanya tak kuat menahan kepedihan ditinggal sang ayah untuk selamanya.

Terlebih saat insiden speedboat terbakar hingga menewaskan Benny Laos, Edbert tidak berada di Indonesia melainkan di Amerika Serikat.

Karenanya saat mendengar sang ayah wafat pada Sabtu (12/10/2024) dalam kebakaran tragis, Edbert buru-buru pulang ke Indonesia.

Temani sang Ibu Bertemu Dedi Mulyadi

Baru-baru ini, Edbert mencuri perhatian publik lantaran turut setia menemani ibunya saat berkunjung ke kediaman Dedi Mulyadi.

Edbert yang mengenakan pakaian kemeja serba hitam itu cukup diam tak banyak suara.

Di balik suasana santai, diskusi serius pun berkembang terkait peluang kerja sama strategis antarwilayah, khususnya di sektor pertanian. 

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa Maluku Utara memiliki lahan pertanian yang luas tetapi kekurangan tenaga kerja.

"Ke depan nanti kami juga akan mengadakan MoU masalah pertanian dengan Maluku Utara," ungkap Dedi kepada Kompas.com pada Senin (9/6/2025).

Dedi menambahkan, kerja sama ini merupakan peluang besar bagi petani Jawa Barat untuk "nyawah" atau bertani di Maluku Utara. 

"Nanti ada potensi warga Jabar 'nyawah' di Maluku Utara. Tapi teknisnya akan dibahas lagi," jelasnya. 

Kolaborasi ini dinilai dapat menjadi solusi dua arah, mengatasi kekurangan tenaga kerja pertanian di Maluku Utara sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi petani di Jawa Barat. 

Pertemuan yang berawal dari silaturahmi hangat dan penuh canda ini diharapkan dapat menjadi fondasi awal bagi kerja sama nyata antara dua provinsi di ujung barat dan timur Indonesia. 

Rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Maluku Utara dijadwalkan akan dirumuskan dalam waktu dekat.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved