Pembangunan Duplikasi Jembatan Tanah Kering, PUTR Banyuasin : Dalam Proses Lelang

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Kadis PUTR Banyuasin, Rian Saputra mengatakan duplikasi jembatan tanah kering yang menjadi penghubung dua kecamatan yakni Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Selat penuguaan, saat ini mulai dilakukan pengerjaan. 

Kata dia, saat ini proses lelang untuk pembangunan jembatan tanah kering sedang berlangsung. 

"Iya saat ini dalam proses lelang. Tetapi, untuk persiapan tim sudah turun ke lapangan baik untuk mengecek dan perbaikan jembatan tanah kering yang lama," ungkapnya, Selasa (10/6/2025).

Lanjut Rian, untuk saat ini tim PU bersama masyarakat, camat dan polsek tengah melakukan pengelasan terhadap lantai jembatan tanah kering yang lama sehingga, bisa dilalui kendaraan.

Terlebih dari monitoring yang dilakukan,banyak kendaraan tonase berat yang melintas hingga membuat beban terutama di lantai jembatan tanah kering mengalami kerusakan yang sangat parah. 

Baca juga: Pemkab Banyuasin Gelar Job Fair, ada 1.000 Lowongan Kerja, Pelamar Antusias Sebar Surat Lamaran

"Sementara tim dibantu masyarakat, melakukan pengelasan lantai jembatan. Untuk terus melakukan monitoring dari Kabid Bina Marga, camat dan juga polsek untuk perbaikan dan mulai pengerjaan pembangunan," ungkapnya.

Terkait pembangunan duplikat jembatan tanah kering, menurutnya saat ini tim  sudah melakukan uji sondir untuk pemasangan pondasi jembatan baru.

Sondir ini, dilaksanakan untuk menentukan titik-titik pondasi dari duplikat jembatan Tanah Kering. 

Sedangkan Bupati Banyuasin Dr H Askolani mengungkapkan,  dirinya bersama Wabup Netta Indian sudah berkomitmen untuk membangun duplikat Jembatan Tanah Kering dan memperbaiki jembatan Tanah Kering yang lama. 

"Saya berharap masyarakat, untuk bersabar karena semuanya dalam proses. Termasuk tim dari PUTR baru mulai pengerjaan," ungkapnya.

Baca berita lainnya di google news