Berita Viral

Segini Gaji Edo Kades Mander Serang Viral Belum Bayar 16 Sapi Kurban Bikin Pedagang di NTB Menangis

Gaji Edo Saefudin, Kepala Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten viral karena belum membayar 16 ekor sapi ke pedagangan hewan ternak

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Kolase TribunBanten.com/Muhammad Uqel/Facebook
KADES BELUM BAYAR SAPI- Gaji Edo Saefudin, Kepala Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten viral karena belum membayar 16 ekor sapi ke pedagangan hewan ternak asal Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Dia menceritakan, pembelian 16 ekor sapi itu dilakukan pada tahun 2024 dengan kesepakatan pembayaran dilakukan satu pekan usai lebaran Idul Adha 2024.

Akan tetapi, dia mengaku kena tipu oleh rekan bisnisnya.

"Saya jualan sapi cuma ketipu orang, jadi ini saya sama sekali gak ada uang, juga gak makan. Saya ketipu orang itu udah akhir lebaran 2024 anggap lah sapi sisa gitu cuma sisa pemilihan orang," ujar Edo pada Kamis (5/6/2025).

Hal ini juga membuat usaha bisnisnya kian terpuruk, sehingga kesulitan untuk melunasinya.

Kendati demikian, Edo melanjutkan, dirinya bertanggung jawab atas permasalahan tersebut.

 Bahkan, dirinya telah memberikan jaminan kepada pedagang hewan ternak tersebut berupa surat AJB rumahnya.

"Kami punya itikad baik, maka kami berikan jaminan itu. Kalau memang si pedagang mau menjual rumah saya ya silakan, tapi bicarakan dulu harganya," jelasnya.

Edo menuturkan, sampai saat ini pihaknya sudah lama tidak berkomunikasi dengan pedagang hewan tersebut.

Dia juga mengaku masih membayarkan pelunasan secara bertahap.

"Terakhir komunikasi itu kemungkinan tahun 2024, sudah lama, jadi sekarang itu ketika saya ada uang ya langsung saya bayarkan secara bertahap," tuturnya.

Akibat permasalahan ini, Edo mengaku dihubungi Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah untuk meminta konfirmasi.

"Bupati sudah kontak, telepon ke saya kemarin sore ya nanyain itu, saya bilang ada sangkutan pribadi usaha saya cuma ya semakin kesini semakin sulit usaha saya," ucapnya.

Edo menegaskan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab dan menyelesaikan permasalahan dirinya dengan pedagang hewan ternak tersebut.

Viral di Medsos

Sebelumnya, pedagang hewan ternak asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tak kuasa menahan tangisnya karena menagih pembayaran ke seorang kepala desa (kades).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved