Berita Palembang

Pulang Nangis, Bocah di Palembang Ngadu Ditampar Ayah Temannya, Berawal Saling Ejek dengan Teman

Seorang bocah berinsial AR (11) yang pulang ke rumah dalam keadaan menangis mengaku telah ditampar sebanyak 5 kali oleh ayah temannya. 

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUN SUMSEL
ILUSTRASI -- Seorang bocah laki-laki di Palembang mengaku ditampar ayah temannya. Kejadian ini kemudian dilaporkan orangtuanya ke polisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Seorang bocah berinsial AR (11) yang pulang ke rumah dalam keadaan menangis mengaku telah ditampar sebanyak 5 kali oleh ayah temannya. 

Mendengar pengakuan itu, Efriani (37) ibunya, tak terima dan melaporkan hal tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Minggu (8/6/2025), siang. 

Di hadapan petugas, Efriani menuturkan dari keterangan anaknya peristiwa itu terjadi saat anaknya berada di Jalan Soekarno Hatta Desa Tanjung Kemang di tepatnya di halaman Masjid Al Gani Yuraman, Talang Kelapa, Palembang

Terkuaknya, peristiwa ini berawal Erfiani mendapati anaknya pulang dengan menangis.

Lalu dia membujuk agar anaknya tersebut mau bercerita tentang apa yang terjadi. 

"Anak saya ini pulang pak. Nangis nangis lalu saya ajak cerita, " ungkapnya kepada petugas.

Baca juga: Awalnya Beli Rokok, Viral Pria di Palembang Curi Tabung LPG 3 Kg di Warung, Sempat Dikejar Pemilik

Dari keterangan korban, saat itu tiba -tiba Terlapor yakni IS datang ke TKP langsung menampar korban sebanyak 5 kali. 

"Masalahnya sepele pak. Jadi anak terlapor ini awalnya mengejek anak saya. Dengan. Kata-kata kasar," beber Efriani

Lalu, tidak terima diejek anak Terlapor kemudian, korban membalas mengejek dengan kata-kata yang menyinggung perkerjaan terlapor sebagai tukang ojek. 

"Nah karena diejek anak saya, mungkin anak Terlapor ini mengadu kepada Terlapor. Oleh itulah Terlapor melakukan penganiayaan," ungkapnya.

Kata Efriani, akibat peristiwa itu, anaknya mengalami luka memar di bagian wajah.

"Saya tidak terima pak. Oleh itulah saya laporkan ke sini, berharap pelaku dipanggil dan bertanggung jawab atas ulahnya, " harapnya. 

Sementara, KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwin membenarkan adanya peristiwa tersebut dan dilaporkan ibunya ke Polrestabes Palembang UU Perlindungan Anak.

"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Unit PPA, " tutupnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved