Ustad Yahya Waloni Meninggal Dunia

Jadi Saksi Detik-detik Ustad Yahya Waloni Meninggal, Guru Besar UIN Alauddin Makassar Ngaku Iri

Kesaksian guru besar UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Syahruddin Usman, M.Pd., detik-detik meninggalnya ustaz Yahya Waloni di mimbar khatib Masjid

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
USTAZ YAHYA MENINGGAL DUNIA - Prof Dr H Syahruddin Usman MPd, Ketua Umum Pengurus Masjid Darul Falah, Minasa Upa, Makassar. 

Selama di Makassar, ustad Yahya didampingi istrinya, Mutmainnah (43).

Mereka menginap di Hotel Prima, Jl Dr SAM Ratulangi, sekitar 9,3 km dari Minasa Upa.

Kesaksian Humas Masjid

Sementara diungkap Anto Endekang, humas masjid.

Disela rangkaian safari dakwahnya, Ustad Yahya, juga menjajakan sejumlah buku theologi perbandingan agama karya.

"Bukunya dia jual, untuk membiayai dakwah dan pembangunan masjid di kampung halamannya," ujar Anto Endekang.

Anto yang juga muadzin masjid, adalah orang terakhir yang diajak bicara Ustad Yahya, sebelum naik ke mimbar khatib pukul 12.01 Wita.

Ini sekitar 17 menit sebelum duka mengejutkan itu terjadi.

"Saya duduk berdampingan dan siapkan sajadah dan air minumnya," ujar Anto.

Lima menit sebelumnya, Anto juga dapat amanah dari Wakil Ketua I Takmir Masjid untuk memberikan "amplop" ceramah sebelum khutbah.

"Saya diminta yang berikan langsung, sebab ada kekhawatiran panitia Ustad Yahya ini idealis, tak mau terima amplop." 

Anto mengaku kaget. Namun dia tak kehabisan akal.

"Saya cerita dulu, soal hidayah dia jadi muallaf, dari pendeta langsung jadi dai terkenal.  

Lalu, saat ustad sudah senyum, saya langsung masukkan amplop ke kantong depan bajunya."

Anto bahkan masih sempat berfoto dengan sang ustad.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved