Suami Bunuh Istri di Serang

Alasan Wadison Pasaribu Rekayasa Perampokan usai Bunuh Istri, Kini Menyesal Ingat Anak: Saya Panik

Wadison Pasaribu mengaku merekayasa pembunuhan istrinya di Serang Banten, seakan-akan seperti kasus perampokan karena panik, kini ngaku menyesal

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.COM/RASYID RIDHO
PEMBUNUHAN ISTRI DI SERANG- Wadison Pasaribu (32) saat memperagakan skenario pembunuhan jadi perampokan di Mapolresta Serang Kota, Kamis (5/6/2025). Wadison Pasaribu mengaku merekayasa pembunuhan istrinya di Serang Banten, seakan-akan seperti kasus perampokan karena panik, kini ngaku menyesal 

Tak hanya itu, pria yang bekerja sebagai bank keliling ini tak terima selalu disalahkan hingga dimarahi.

"Istri saya perkataannya pedas terus. Saya tidak bisa salah sedikit, sama-samain saya sama suami orang terus," kata dia.

Wadison mengaku sudah tertekan dengan ajakan menikahi selingkuhannya.

Sebab, hubungannya sudah layaknya suami-istri.

"Saya menyesal, saya kasihan sama anak-anak," katanya.

Pembunuhan Berencana

Wadison Pasaribu ternyata telah merencanakan aksi pembunuhan karena sudah tak lagi mencintai korban.

Petry dibunuh dengan cara dicekik menggunakan kain kelambu. 

Hal itu disampaikan Kapolres Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, saat pers rilis pada Kamis (5/6/2025)

"Ini bukan pembunuhan spontan. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah merencanakan aksinya," kata Kapolres Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, Kamis (5/6/2025), dilansir dari Tribunbanten.com.

Wadison juga mengaku kepincut wanita lain yang berdomisili di wilayah Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

"Motif utamanya karena pelaku sudah tidak cinta dan menjalin hubungan asmara di luar pernikahan," katanya.

Menurut Yudha, setelah korban dipastikan tewas, Wadison kemudian mengikat tangan korban dan menyusun skenario seolah-olah telah terjadi perampokan. 

"Pelaku bahkan melukai dirinya sendiri dan masuk ke dalam karung untuk memancing simpati dan mengaburkan fakta," ujarnya.

Namun, skenario tersebut runtuh ketika Wadison akhirnya mengaku kepada abangnya sendiri, Herman Pasaribu, bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved