Perampokan Sadis di Serang

Ditangkap, Pelaku Pembunuhan Petry Sihombing di Serang Ternyata Suaminya, Rekayasa Kasus Perampokan

Pelaku yang menewaskan Petry Sihombing (35), seorang istri  Minggu (1/6/2025) ternyata suaminya sendiri, Wadison Pasaribu rekayasa kasus perampokan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tangkapan layar Facebook @vanesya chrismatiur
PASUTRI KORBAN PERAMPOKAN - Kondisi Wadison Pasaribu (47) pasutri yang jadi korban perampokan di perumahan Puri Anggrek, Kota Serang kondisinya mulai membaik. Pelaku yang menewaskan Petry Sihombing (35), seorang istri  Minggu (1/6/2025) ternyata suaminya sendiri, Wadison Pasaribu rekayasa kasus perampokan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap pelaku dibalik kasus perampokan hingga menewaskan Petry Sihombing (35), seorang istri  Minggu (1/6/2025).

Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota telah mengamankan pelaku tadi malam, Selasa, (3/6/2025). Ternyata pelaku pembunuhan merupakan suami korban sendiri, Wadison Pasaribu (37).

Wadison merekayasa pembunuhan terhadap istrinya seolah menjadi korban perampokan.

Baca juga: Lebih dari Satu, Pelaku Perampokan Sadis Satu Keluarga di Serang Terekam CCTV, Pakai Mobil dan Motor

Wadison diamankan penyidik di kediaman duka. Penangkapan Wadison dibenarkan oleh Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria kepada TribunBanten.com, Rabu (4/6/2025).

"Iya sudah ditangkap, pelaku suaminya," kata Yudha melalui pesan singkat.

Informasi yang dihimpun, Wadison tega menghabisi nyawa sang sang istri karena emosi ketahuan selingkuh. Sebelum dibunuh, Petry dan Wadison sempat terlibat cekcok.

Wadison kemudian melilit leher Petry menggunakan tali hingga korban kehilangan nafas. Pelaku sendiri kemudian, merekayasa kejadian agar seolah-olah kejadian itu murni perampokan.

"Pelaku masih kami periksa," singkat Kapolres.

Rekayasa Perampokan

Awalnya, peristiwa nahas ini menimpa pasangan suami istri bernama Wadison Pasaribu (37) dan Petry Sihombing (35) disebut sebagai korban perampokan.

Peristiwa itu terungkap saat anak korban yang berusia 7 Tahun keluar rumah teriak-teriak histeris meminta pertolongan pada subuh hari sekira pukul 05.00 WIB.

Mendengar teriakan itu, tetangga korban bernama Jansen Pasaribu (57) keluar rumah dan mendekati sang anak.

"Saya keluar dan melihat anaknya itu minta tolong nangis-nangis, saya sudah firasat buruk malam-malam anak minta tolong langsung saya teriak minta tolong, datang tetangga dua orang kami masuk dari belakang pintu rumah, karena di depan di gembok," kata Jansen, Minggu, (1/6/2025).

Setelah masuk dari pintu belakang rumah, kata Jansen, dirinya melihat kondisi korban Wadison Pasaribu sudah terbungkus karung.

"Nah, kata anaknya itu, bapak saya bapak saya itu di karung, gitu, kami berusaha membuka ikatan karungnya itu," ucap Jansen.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved