Perampokan Sadis di Serang

Bukan Perampokan, Motif Wadison Suami Bunuh Petry Sihombing Sang Istri di Serang, Ketahuan Selingkuh

Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing, pasutri sempat diduga sebagai korban perampokan sadis di rumahnya di Serang, ternyata pelaku utama bunuh istri

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
FACEBOOK/Pesta Borhom
KORBAN PERAMPOKAN- Wadison yang baru keluar dari rumah sakit sempat menangis saat duduk di samping jasad istrinya, Petry Sihombing (35) sudah terbujur kaku di rumah. Faktanya, Wadison sendiri yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri karena dipicu percekcokan, emosi ketahuan selingkuh. 

Peristiwa itu terungkap saat anak korban yang berusia 7 Tahun keluar rumah teriak-teriak histeris meminta pertolongan pada subuh hari sekira pukul 05.00 WIB.

Mendengar teriakan itu, tetangga korban bernama Jansen Pasaribu (57) keluar rumah dan mendekati sang anak.

"Saya keluar dan melihat anaknya itu minta tolong nangis-nangis, saya sudah firasat buruk malam-malam anak minta tolong langsung saya teriak minta tolong, datang tetangga dua orang kami masuk dari belakang pintu rumah, karena di depan di gembok," kata Jansen, Minggu, (1/6/2025).

Setelah masuk dari pintu belakang rumah, kata Jansen, dirinya melihat kondisi korban Wadison Pasaribu sudah terbungkus karung.

"Nah, kata anaknya itu, bapak saya bapak saya itu di karung, gitu, kami berusaha membuka ikatan karungnya itu," ucap Jansen.

Kemudian, lanjut Jansen, dirinya mengecek bagian kamar tidur korban dan ditemukan istri korban dalam keadaan tengkurap dengan tangan diikat.

"Saya berusaha membuka ikatannya, setelah lepas ternyata tangannya sudah kaku, langsung saya larang orang masuk karena lihat udah kaku tangannya," tuturnya.

Baca juga: Pekerjaan Wadison, Korban Selamat dari Perampokan Sadis di Serang yang Tewaskan Istri, Bank Keliling

Dikatakan Jansen, sekilas melihat tubuh kedua korban tidak ada ditemukan luka serius akibat benda tajam.

"Nah, si suami korban ini kan diikat dalam karung setelah dicek masih dalam keadaan hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ucap Jansen.

Sebelum peristiwa itu terjadi, kata Jansen, dirinya tidak mendengar keributan atau sesuatu yang mencurigakan.

"Tidak ada yang mencurigakan, saya tahunya ketika ada anaknya itu teriak minta tolong," pungkasnya.

Suami Korban Keluar dari Rumah Sakit

Menurut salah satu petugas di IGD Rumah Sakit Sari Asih yang enggan disebutkan namanya, Wadison Pasaribu sempat dilakukan perawatan di ruang IGD Rumah Sakit Sari Asih pada pukul 11.00 WIB.

Namun, kata Dia, setelah dipastikan kondisinya membaik, Wadison diperbolehkan untuk pulang oleh petugas rumah sakit.

"Ya benar tadi pagi ada pasien atas nama Wadison Pasaribu, sempat ditangani oleh dokter di IGD, alhamdulillah kondisinya membaik dan sudah pulang," ujarnya, Minggu, (1/6/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved