Wanita Dibunuh di Batam

Sosok V, Wanita Tewas Dibunuh Remaja di Batam, Jauh-jauh Merantau dari Trenggalek Demi Hidupi Anak

V ditemukan tewas di dalam kamar nomor 201 dengan kondisi tubuhnya bersimbah darah penuh luka akibat pisau.

Editor: Weni Wahyuny
TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
PEMBUNUHAN DI BATAM - Kamar 201 S Kostel dekat Bundaran Basecamp, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (2/6/2025). Dari kamar ini, seorang wanita di Batam yang akrab dikenal dengan nama V ditikam pelanggannya yang masih remaja hingga tewas usai berhubungan. Rekan korban beri kesaksian hingga menangis saat mengenang semasa korban masih hidup. 

Ia masih tidak habis pikir pelaku tega menganiaya rekannya hingga ia meregang nyawa.

"Cuma karena uang, dia dibunuh sekejam itu. Dia memang PSK, tapi dia juga ibu dari seorang anak kecil yang sekarang kehilangan segalanya,” ujar Nia lirih.

Pelaku Dihajar Massa

Motif kasus pembunuhan wanita berinisial VLA (30) di Sagulung, Batam masih didalam pihak kepolisian dari Polsek Sagulung.

VLA tewas dengan luka tusukan yang dilakukan tersangka berinisial I (18 tahun, ada yang menyebut 19 tahun), Senin (2/6/2025).

Polsek Sagulung melalui Unit Reskrim terus mendalami kasus dengan mengumpulkan lebih banyak barang bukti terkait kasus.

Hal ini dilakukan karena polisi belum mendapatkan keterangan maksimal dalam pemeriksaan tersangka I.

Tersangka sendiri dalam kondisi sakit karena dihajar massa di lokasi kejadian di Sagulung.

Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu Anwar Aris, mengatakan pemeriksanaan terhadap pelaku masih berlangsung.

Namun, karena kondisi pelaku masih kesakitan karena dihajar massa, sehingga pemeriksaan Polisi tidak berjalan maksimal.

"Pelaku ini sudah kita bawa berobat, jadi proses pemeriksaan belum maksimal," kata Anwar Aris.

Saat ini pihaknya fokus mengumpulkan barang bukti terkait kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka I terhadap VLA, yang merupakan teman kencan yang dipesan melalui sebuah aplikasi.

"Kita amankan dulu barang bukti, khusus ya yang ada di lokasi kejadian begitu juga dengan alat yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban," kata Aris.

Aris menjelaskan ada beberapa barang bukti yang diamankan mulai dari pisau yang digunakan pelaku, baju, sprei, kondom, handphone dan bukti-bukti percakapan pelaku dan korban.

"Kita fokuskan dulu kumpulkan barang bukti untuk melengkapi penyidikan, karena pelaku masih kesakitan, jadi belum maksimal memberikan keterangan," kata Aris.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved