Kecelakaan di Palembang

Kecelakaan Maut di Palembang, Pria Paruh Baya Tewas Usai Tabrakan dengan Pelajar SMA

Kecelakaan maut menewaskan seorang pria paruh baya yang bertabrakan sepeda motor dengan pelajar SMA di Jalan Puncak Sekuning Palembang.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
KECELAKAAN DI PALEMBANG -- Polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut yang menewaskan pria paruh baya di alan Puncak Sekuning, Kecamatan Ilir Barat I, pada Senin (2/6/2025). Kondisi motor pria paruh baya tersebut rusak parah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kecelakaan maut menewaskan seorang pria paruh baya yang bertabrakan sepeda motor dengan pelajar SMA di Jalan Puncak Sekuning, Kecamatan Ilir Barat I, pada Senin (2/6/2025) pagi.

Setelah tabrakan itu, warga mendapati kedua korban sudah tak sadarkan diri dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Dua motor yang terlibat kecelakaan yakni, motor Vario BG 5167 ACQ yang dikendarai oleh seorang pria paruh baya usia sekitar 50 tahun dan Yamaha XSR yang dikendarai oleh seorang pelajar SMA yang masih mengenakan seragam lengkap.

Pengendara motor Vario meninggal dunia usai dihantam cukup keras hingga motornya hancur dan terpental.

Sedangkan motor Yamaha XSR hanya mengeluarkan darah di hidung dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Belum diketahui identitas masing-masing pengendara motor tersebut, tetapi kendaraannya masih berada di sekitar lokasi.

Baca juga: Terduga Pengedar Sabu di Musi Rawas Tewas Tenggelam Saat Penggerebekan, Keluarga Tuntut Keadilan

Motor Vario hitam yang ditabrak tampak rusak parah hingga joknya terlepas. Bodi motor juga hancur.

Menurut Faris (37) salah satu warga yang melihat kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06:15 WIB saatbitu kondisi jalanan masih sepi.

"Kejadiannya masih jam anak-anak pergi sekolah masih sepi jalannya. Saya lagi jaga di pos tiba-tiba ada suara tabrakan," kata Faris saat dijumpai.

Faris menerangkan kronologis kejadian berawal ketika motor Vario yang dikendarai bapak-bapak melintas dari Jalan Riau.

Kemudian sampai di simpang tiga ia setop, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai pelajar SMA menabrak.

Karena kuatnya tabrakan pengendara Vario terpental sejauh 3 meter. Ia menduga korban meninggal dunia di lokasi sebab korban tidak bergerak.

"Motor Vario itu sempat setop, lalu motor anak sekolah lewat dari arah simpang sekolah Tri Dharma sepertinya ngebut lalu nabrak pengendara motor Vario sampai terpental, ada darah dari hidung dan mulut," tuturnya.

Setelah sekitar 10 menit kemudian kedua pengendara motor tersebut dibawa ke rumah sakit oleh keluarga dan guru di sekolahnya.

"Informasinya dibawa ke RS Siloam Sriwijaya yang anak sekolah dibawa sama gurunya, sedangkan pengendara motor Vario dibawa anaknya," katanya.

Terpisah Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP Arham Sikakum mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Korban yang mengendarai motor Vario meninggal dunia.

"Iya yang motor Vario meninggal. Meninggalnya di tempat, identitasnya belum ada masih kami cari. Korban dua-duanya di Rumah Sakit Siloam, " katanya.
 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved