Pasang CCTV, Warga Prabumulih Ancam Viralkan Pelaku Buang Sampah Sembarangan di Jalan Perumahan

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kesal jalan yang menuju perumahan mereka selalu jadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS), warga Prumnas Griya Sriwijaya Kartini di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih melakukan pemasangan CCTV.

Pemasangan CCTV ditujukan untuk mengetahui siapa warga yang masih terus membuang sampah sembarangan meski telah berkali-kali dilarang dan dipasang spanduk larangan.

Tidak hanya itu, warga bersama tokoh masyarakat dan Ketua RT RW akan memviralkan video jika ada warga yang membuang sampah tertangkap kamera CCTV di lokasi dilarang tersebut.

Selain itu, warga yang beberapa kali melihat mobil dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) yang membuang sampah di areal itu juga tidak akan luput dari sanksi sosial yang akan diterapkan masyarakat jika kedapatan.

"Kami sudah berapa kali nanya ke Dinas Perkim Kota Prabumulih, kenapa jalan di dekat perumahan kami ini masih dijadikan pembuangan sampah," ungkap Aditya, satu diantara waega yang tinggal di perumahan Griya Sriwijaya Kartini kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).

Warga mengaku sudah menegur sopir truk Dinas Perkim yang setiap hari membuang sampah di titik tersebut, namun teguran itu tak diindahkan. Bagitu juga dengan oknum warga yang masih membuang sampah sembarangan.

"Akan kita pasang CCTV, siapa saja yang buang sampah di sini bakal terekam. Kalau tidak mau viral, jangan buang sampah di sini!," tegas Evan Saputra, warga lainnya kepada wartawan.

Sementara itu, Ketua RT 03 RW 02 Sujana didampingi Ketua RW Fiter, turut mengimbau agar seluruh warga sekitar tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi di dekat perumahan mereka.

"Kami mohon kepada seluruh warga Sukajadi dan sekitarnya, jangan lagi buang sampah di depan Perumnas Griya Sriwijaya Kartini. Di situ sudah ada CCTV," pinta Sujana 

Sayangnya hingga berita ini diterbitkan belum ada statement dari Kepala Dinas Perkim Prabumulih terkait apa yang disampaikan masyarakat Prumnas Griya Sriwijaya Kartini tersebut.

(*)