Berita Musi Rawas

Tak Hanya Padamkan Api, Petugas Damkar di Musi Rawas Evakuasi Sarang Tawon Jumbo di Rumah Warga

Hanya saja lanjut Yanuar, pada saat evakuasi, petugas sendiri sempat mengalami kendala karena minimnya alat yang dimiliki.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Satpol PP-Damkar Musi Rawas
EVAKUASI SARANG TAWON - Petugas Damkar Musi Rawas saat melakukan evakuasi terhadap sarang tawon di atap rumah milik warga di RT.13 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, Kamis (29/5/2025)/ 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Hanya bermodalkan karung bekas, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Musi Rawas berhasil mengevakuasi sarang tawon jumbo di atap rumah warga saat malam hari.

Keberadaan sarang tawon tersebut dilaporkan oleh warga ke petugas Damkar karena membahayakan dan berada di atas rumah warga di RT.13 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas. 

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Musi Rawas, Yanuar Ikbal saat dikonfirmasi pada Jumat (30/5/2025) membenarkan hal tersebut.

Dijelaskannya, evakuasi sarang tawon tersebut dilakukan pada Kamis (29/5/2025) malam sekira pukul 19.50 Wib di salah satu rumah warga di RT.13 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas. 

"Awalnya kami dapat laporan dari masyarakat sekira pukul 19.30 Wib, kemudian sekira pukul 19.35 Wib petugas dari Pos Induk Muara Beliti menuju ke lokasi," kata Yanuar.

Kemudian sekira pukul 19.45 Wib petugaspun tiba di rumah warga yang terdapat sarang tawon.

Selanjutnya, anggotapun mempersiapkan diri untuk kemudian melakukan evakuasi. 

"Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar dan sarang tawon berhasil dievakuasi dengan aman," ungkap Yanuar. 

Baca juga: Hanya Butuh 5 Menit, Damkar Lubuklinggau Evakuasi Ular Kobra di Halaman Rumah Warga

Baca juga: Dalam Sepekan, 3 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Palembang, 1 Meninggal, Damkar Beri Imbauan

Dikatakan Yanuar, sebelum melakukan evakuasi, petugas lebih dulu melakukan pengecekan serta memastikan tidak ada warga yang berada atau beraktivitas di sekitar lokasi. 

"Karena pada saat hendak melakukan evakuasi, banyak warga yang datang untuk melihatnya. Jadi kami beri aba-aba dulu agar menjauh, untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan," jelas Yanuar.

Hanya saja lanjut Yanuar, pada saat evakuasi, petugas sendiri sempat mengalami kendala karena minimnya alat yang dimiliki.

Bahkan, dalam evakuasi tersebut, petugas hanya menggunakan karung bekas. 

"Kendala kami itu, keterbatasan alat. Karena fokus kamikan pemadam kebakaran, sehingga alat-alat diluar itu kami minim," tegas Yanuar. 

Ditambahkan Yanuar, meski berjalan lancar, proses evakuasi sarang tawon tersebut cukup sulit, karena posisi tawon yang berada di atap rumah yang cukup tinggi.

"Tapi Alhamdulillah, petugas kami dapat mengatasi kesulitan tersebut. Saat evakuasi petugas hanya menggunakan alat pelindung diri berupa helm dan sarung tangan dan bensin," tegas Yanuar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved