Kasus Sabu 2 Ton

Identitas Asli Dewi Astutik Otak Penyelundupan Sabu 2 Ton, Pakai Identitas Palsu, Buron Interpol

Ternyata menggunakan identitas palsu, warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Dewi Astutik, yang menjadi otak penyelundupan sabu-sabu seberat dua ton

Istimewa/Dok. Interpol
GEMBONG NARKOBA - (kiri) WNI asal Ponorogo, Jawa Timur, bernama Dewi Astutik, menjadi sorotan setelah BNN bersama Bea Cukai dan TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat dua ton di perairan Kepulauan Riau, Kamis (22/5/2025). Dewi yang buron sejak 2024, diketahui masih satu organisasi jaringan narkoba internasional dengan Fredy Pratama, yakni Golden Triangle. 

"Saat digeledah, ditemukan 67 kardus berisi 2.000 bungkus narkotika jenis sabu seberat kurang lebih dua ton atau yang dibungkus kemasan khas yang digunakan jaringan Golden Triangle," urainya.

Sebelum berhasil membongkar penyelundupan dua ton sabu, tim gabungan yang terdiri dari BNN, Bea Cukai, dan TNI AL, telah memantau selama kurang lebih lima bulan.

Hal ini bermula saat tim gabungan mendapat informasi awal dari rekanan internasional terkait akvititas jaringan narkoba internasional dari Golden Triangle.

Setelahnya, BNN bersama Direktorat Intelijen dan Direktorat Interdiksi Narkotika serta Direktorat Jenderal Bea Cukai melakukan join analysis untuk melacak keberadaan kapal yang digunakan dalam penyelundupan.

Lima bulan berselang, mereka berhasil mengidentifikasi kapal MT. Sea Dragon Tarawa, di mana pada awal Mei 2025, terpantau berlayar dari Laut Andaman menuju perairan Kepulauan Riau.

Pada 2 Mei 2025 pukul 23.00 WIB, saat kapal melintasi perairan Indonesia, operasi pun dilakukan.

Operasi melibatkan kapal BC 20003 dan BC 20007 milik Bea Cukai, serta dua kapal tempur TNI AL, yaitu KRI Surik 645 dan KRI Silea 858, dengan dukungan dari Lantamal IV Batam, Polda Kepri, dan BAIS TNI.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Buron Interpol, Dewi Astutik Otak Penyelundupan Sabu 2 Ton Pakai Identitas Palsu, Nama Asli PA, .

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved