Berita Universitas Kader Bangsa
Tuai Pujian, Acara Wisuda XXII UKB Berlangsung Meriah dengan Konsep Berbeda
Universitas Kader Bangsa (UKB) sukses menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda XXII dengan konsep berbeda dan meriah, Rabu (28/5/2025).
TRIBUNSUMSEL.COM – Universitas Kader Bangsa (UKB) sukses menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda XXII dengan konsep berbeda dan meriah, Rabu (28/5/2025).
Acara yang berlangsung di Hotel Wyndham kawasan OPI Mall Jakabaring Palembang ini tidak hanya menjadi penanda kelulusan para mahasiswa, tetapi juga momen refleksi dan perayaan atas berbagai capaian strategis UKB, setelah melalui masa pembinaan Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi (EKPT).
Rektor UKB, Dr. dr. Fika Minata Wathan, M.Kes, mengawali sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada Kepala LLDIKTI Wilayah II yang telah meluangkan waktu hadir di tengah kesibukannya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada para wisudawan/wati serta orang tua/wali atas penundaan yudisium dan wisuda yang terjadi beberapa waktu lalu, sebagai dampak dari masa pembinaan EKPT.
Namun, di balik penundaan tersebut, UKB justru menunjukkan progres luar biasa.
"Dalam satu tahun terakhir, Universitas Kader Bangsa telah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan," tegas Dr. Fika.
Ia menjelaskan, beberapa program studi tengah melakukan pembenahan untuk mencapai kualitas mutu pembelajaran yang lebih baik dan mengejar akreditasi unggul.
"Capaian ini merupakan hasil kerja keras dosen, manajemen mutu internal, serta pembinaan berkelanjutan dari LLDIKTI Wilayah II," katanya.
Selain itu, kata Dr. Fika, UKB juga tengah menyempurnakan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dengan memperluas kemitraan di tingkat lokal maupun nasional.
Tak ketinggalan, transformasi digital melalui Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) telah diintegrasikan dengan sistem pelaporan PD-DIKTI, menjanjikan proses perkuliahan yang lebih transparan dan akuntabel.
"Saat ini, 80 persen dosen aktif di UKB telah menggunakan sistem tersebut, menunjukkan komitmen UKB terhadap inovasi dan efisiensi," kata Dr Fika.
Di akhir pidatonya, ia memberikan pesan-pesan mendalam kepada para wisudawan/wati sebagai bekal mengarungi kehidupan pasca-kampus:
1. Jangan pernah berhenti belajar, karena kehidupan tak pernah berhenti mengajar. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, perubahan terjadi karena kita mau belajar.
2. Jangan pernah takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.
3. Hormatilah orang tua dan ingatlah orang yang berjasa dalam hidup.
4. Selalu tempatkan Tuhan di hati.
5. Jaga nama baik almamater Universitas Kader Bangsa.
Pesan-pesan ini diharapkan dapat menginspirasi para lulusan untuk terus berinovasi, berani menghadapi tantangan, dan menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus menjaga nama baik almamater UKB di mana pun mereka berada.
Kemeriahan wisuda XXII UKB tidak hanya terlihat dari capaian akademis, tetapi juga dari rangkaian acara yang dikemas secara unik.
Suasana haru dan bangga bercampur aduk saat video highlight proses perjalanan masa pembinaan UKB hingga status aktif kembali ditayangkan, mengajak seluruh hadirin merasakan perjuangan yang telah dilalui.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama UKB, Dr. Hendra Sudrajat, S.H., M.H., Adv., dalam laporannya menyampaikan, Universitas Kader UKB baru saja menyelenggarakan wisuda ke-XXII, meluluskan 637 wisudawan yang terdiri dari 70 Diploma, 322 Sarjana (S1), 119 Profesi Ners, dan 125 Pascasarjana.
Dengan tambahan lulusan ini, UKB kini memiliki total 14.796 alumni.
Hendra Sudrajat juga menyoroti transformasi yang sedang dijalankan universitas.
UKB kini mengadopsi Kurikulum OBE (Outcome-Based Education), sejalan dengan misi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pencapaian gemilang juga datang dari bidang penelitian, di mana dua dosen dan dua mahasiswa UKB berhasil meraih hibah penelitian tahun 2025 dari kementerian.
Selain itu, program Pascasarjana UKB semakin kuat dengan keberadaan 15 dosen berkualifikasi doktor.
Dr. Hendra Sudrajat juga menegaskan komitmen UKB untuk terus memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU).
Momen yang paling ditunggu adalah pengalungan gordon untuk mahasiswa terbaik universitas yang disematkan langsung oleh Rektor UKB Dr. dr. Fika Minata Wathan, M.Kes.
Aspek non-akademik pun tak luput dari perhatian.
Rektor memberikan penghargaan kepada 16 mahasiswa berprestasi non-akademik yang telah mengharumkan nama UKB.
Puncak kemeriahan terjadi dengan pengenalan maskot UKB yang ceria, disusul dengan flashmob yang energik, mengundang senyum dan tawa dari para hadirin.
Konsep acara yang berbeda dan menghibur ini berhasil menciptakan suasana wisuda yang tidak kaku, penuh kehangatan, dan kebanggaan.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Ishaq dalam sambutannya memuji kemajuan UKB, termasuk penylenggaraan wisuda.
Ia secara khusus mengapresiasi Universitas Kader Bangsa atas kontribusi nyatanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebuah amanah dari proklamasi kemerdekaan.
Di akhir pidatonya, Prof. Iskhaq mengingatkan para alumni untuk senantiasa menjaga akhlak dan membangun karakter.
Rasa tinggi hati dan sombong tidak boleh ada, karena sejatinya pembelajaran adalah proses seumur hidup.
"Jadi alumni itu artinya menjadi duta, setiap tindakan alumni di tengah masyarakat akan mempengaruhi nama baik almamater.
Jika alumni memberikan manfaat besar dan dampak positif, mereka turut membesarkan nama baik UKB. Sebaliknya, perbuatan tercela akan mencoreng citra almamater," pesan Prof. Iskhaq.
Penjelasan Rektor UKB Terkait Tindaklanjut Pembatalan Ijazah Magister Kesehatan |
![]() |
---|
Penjelasan UKB Terkait Pembatalan Ijazah Magister Kesehatan, Berawal dari Hasil Temuan EKPT |
![]() |
---|
Komisi V DPRD Sumsel Berharap Masalah Ijazah UKB Bisa Diselesaikan Tanpa Ada yang Dirugikan |
![]() |
---|
UKB Komitmen Jaga Mutu Akademik, Fasilitasi Perkuliahan Ulang Gratis Bagi Alumni |
![]() |
---|
UKB Gelar Kurban Idul Adha 1446 H, Bukti Nyata Tebarkan Kepedulian |
![]() |
---|