Berita Muratara
6 WNA Ditemukan Polisi Kehutanan di Muratara, Lagi Kumpulkan Pasir di Eks Lokasi Tambang
Enam Warga Negara Asing (WNA) ditemukan di eks lokasi tambang PT Dwinan Nusa Indah (DNS) di Desa Suka Menang Kecamatan Karang Jaya Muratara.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan wartawan TribunSumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Enam Warga Negara Asing (WNA) ditemukan di eks lokasi tambang PT Dwinan Nusa Indah (DNS) yang terletak di Desa Suka Menang Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Mereka ditemukan bersamaan dengan puluhan pasir esk tambang oleh Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPH) XIV Rawas saat melakukan patroli di kawasan hutan eks tambang.
Patroli ini menyusul setelah mendapat laporan adanya temuan ratusan karung yang berisikan pasir di lokasi eks tambang tersebut.
"Ada ditemukan kegiatan, namun kegiatan itu diduga survei terhadap lahan tambang eks PT DNS, dan tidak ada aktifitas lain juga di sana," ucap Polhut KPHP XIV Rawas, Aidil kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).
Namun Aidil sejauh ini tidak mengetahui secara pasti tujuan enam WNA di lokasi itu melakukan pengumpulan pasir eks tambang.
"Kita juga sempat konfirmasi ke atasan terkait kegiatan mereka itu, dan sejauh ini tidak ada aktivitas, karena aktivitas tersebut sudah kita hentikan," ungkapnya.
Menurut Aidil, saat ditemukan juga para WNA itu tidak sedang melakukan aktivitas di lokasi, namun di lokasi dapati sejumlah karung yang berisikan pasir serta rumah camp.
Keterangannya, keberadaan mereka di sana baru, dan belum lama mungkin pasca lebaran mereka berada di lokasi tambang.
Dalam patroli itu Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPH) XIV menemukan enam warga negara asing dan satu juru bicara.
"Untuk enam warga negara asing belum dapat diketahui tujuan mereka di sana, kerja atau ada hal lain, yang jelas untuk kegiatan kita minta untuk dihentikan," tegasnya.
Sementara, Kasat Intel Polres Muratara Iptu Baitul Ulum menyampaikan sudah mengetahui dan sudah mendapat laporan dari Dinas Kehutanan terkait adanya 6 WNA di Muratara.
"Kelemahan kami tidak punya data awal seperti di Suka Menang, tapi kami belum punya datanya karena hendak menuju kesana jalannya putus, tapi kami akan lakukan pengecekan," ujarnya.
Baitul menyebutkan yang melapor dan ada datanya di Muratara hanya 2 orang, tapi datanya berdasarkan domisili misalkan dalam data Domisili Linggau tidak tahunya mereka ini bekerja di Muratara atau Mura
"Kita lemah dalam pengawasan karena mereka (WNA) tidak tahu aturan, dipikir mereka dengan punya izin Kitas, Kitas mereka itu hanya alamat domisili, domisili mereka misal di Merasi tapi kerja mereka ini tidak melapor, tanya ke Imigrasi pasti juga tidak tahu," ungkapnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Saat Warga Tertidur Lelap, 1 Rumah di Muratara di Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta |
![]() |
---|
4 Polisi di Muratara Dipecat, Terlibat Asusila Anak di bawah Umur, Narkoba, Hingga Calo Masuk Polisi |
![]() |
---|
Diadukan Warga, Pemakai Sekaligus Pengedar Sabu di Muratara Ditangkap Polisi, 14 Paket Sabu Disita |
![]() |
---|
Cemari Sungai, Warga Muratara Histeris Hingga Sujud Saat Demo, Minta Tambang Emas Ilegal Ditutup |
![]() |
---|
BLT Hingga Gaji Marbot Masjid Dikorupsi, Eks Kades Lubuk Mas Muratara Divonis 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.