Kecelakaan Mahasiswa UGM

6 Fakta Kecelakaan Maut Mahasiswa UGM Ditabrak Pengemudi BMW, Tagar JusticeForArgo Viral

Berikut sederet fakta kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
MAHASISWA UGM TEWAS - Sederet fakta kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025) dini hari. (kanan) Kerusakan bagian depan mobil BMW yang tabrak pemotor di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman. 

Berdasarkan analisis awal, kecelakaan diduga karena kurangnya konsentrasi Christiano yang mengemudikan mobil BMW.

Meski demikian, Satlantas Polres Sleman belum memastikan secara langsung kepada Christiano mengenai hal itu. "Kami tidak langsung ke yang bersangkutan (menanyakan) konsentrasi tidak, tapi ini kami menduga. Ya menduga bahwasanya pengemudi kurang konsentrasi," ucap Mulyanto. 

Polisi telah melakukan tes urine terhadap Christiano sang pengemudi BMW, dengan hasil negatif dari alkohol ataupun narkoba. 

Sampai saat ini, penyelidikan masih berjalan. Christiano belum ditahan, tetapi dikenai wajib lapor. 

"Sampai saat ini, kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW karena kami masih dalam proses penyelidikan. (Pengemudi BMW) wajib lapor," ujar Mulyanto.

3. Christiano Tarigan Tidak dalam Pengaruh Alkohol atau Narkoba

Kepolisian telah melakukan tes urine terhadap Christiano Tarigan. 

Hasilnya, pengemudi dinyatakan negatif dari pengaruh alkohol maupun narkoba.

"Sampai saat ini, kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW karena kami masih dalam proses penyelidikan. (Pengemudi BMW) wajib lapor," kata Mulyanto.

Mulyanto bilang tak ada kekhawatiran Christiano melarikan diri. 

"Insyaallah tidak (melarikan diri)," terangnya.

4. Pengemudi BMW Ditetapkan Tersangka

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan mengatakan, status penanganan kasus ini telah dinaikkan ke tahap penyidikan usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang, Selasa (27/5/2025).  

"Tadi siang telah dilakukan olah TKP. Kami dari Polda DIY ikut asistensi dengan melibatkan tim traffic accident analysis, dipimpin langsung oleh Pak Dirlantas,” ujar Ihsan saat ditemui di Mapolda DIY.

Ia menjelaskan, sebelumnya olah TKP sudah dilakukan, namun kali ini diperkuat dengan kehadiran tim analisis kecelakaan lalu lintas.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved