Sosok Aldio Bima, Plt Lurah Bagus Kuning Palembang Lulusan IPDN 2017

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aldio Bima Perkasa SSTP MSi kini resmi menjabat sebagai Plt Lurah Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Kota Palembang. 

Dia berkomitmen mengoptimalkan pelayanan dan kerjasama antara pegawai kelurahan dan RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga). 

Pria kelahiran Kota Lubuk Linggau 14 September 1994 ini, usai tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) melanjutkan pendidikan di IPDN (Institut Pemerintah Dalam Negeri) asal pendaftaran Bengkulu angkatan 23 tamat tahun 2017.

Suami dari Kartika Rahmawati SSTP MM ini, usai melaksanakan pendidikan IPDN, turun ke lapangan untuk menyalurkan ilmu yang didapatnya selama pendidikan. 

"Saat itu, saya ditugaskan ke Provinsi Bengkulu di Bagian Biro Pemerintah selama 6 bulan," kata Aldio Bima Perkasa tapi saat itu statusnya masih magang.

Tidak begitu lama bertugas di Bagian Biro Pemerintah, dirinya dipindahkan ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Rejong Lebong Provinsi Bengkulu.

"Pada saat itu tamatan dari IPDN semua dapat disebar di seluruh daerah di Indonesia," ujar Aldio Bima Perkasa.

Maka itu, dirinya dapat mengabdikan diri di tanah kelahiran Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan ditugaskan di bagian BKD Kota Palembang selama 7 bulan.

Itu pun masih termasuk magang, karena SK masih dalam proses pengurusan.

Masih kata, Aldio Bima Perkasa tepatnya Januari 2019, dirinya kembali digeser di bagian Protokol Setda Palembang sampai tahun 2022. 

Kemudian kembali dilantik sebagai Kasi Pemerintahan Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju dan dipromosikan juga sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Seklur (Sekretaris Lurah) Bagus Kuning Kecamatan Plaju.

"Alhamdulillah, pimpinan dan masyarakat di Kelurahan Bagus Kuning masih mempercayainya hingga sampai menjadi Plt Lurah Bagus Kuning dan belum definitif," ungkapnya.

Anak pasangan M Sobirin almarhum dengan Nusnaliza almarhum ini, karirnya semakin meroket dengan baik, berkat doa seorang istri dan kedua anaknya dalam menjalankan tugas.

Bagi Aldio Bima Perkasa yang memiliki hobi bermain bola kaki ini, untuk memimpin warga di Kelurahan Bagus Kuning dengan populasi 10.044 jiwa terdiri dari laki-laki 5.104 dan perempuan 4.940 jiwa, tidaklah mudah. Tanpa dukungan dari 31 RT dan 5 RW.

"Di wilayah seluas 90 hektar ini dan penduduk rata-rata kebanyak tinggal di pinggiran Sungai Musi dan apabila pasang naik disertai hujan dipastikan lokasi rendah akan digenangi air," ungkapnya.