Berita Viral

Kisah RSM, Remaja di Karawang Dikenal Perempuan Tiba-tiba Berubah Jadi Laki-laki, Ini Saran Dokter

Kisah RSM (16), seorang reamaja di Karawang, Jakarta Barat, mendadak disorot usai berubah jenis kelamin menjadi laki-laki. berawal mengeluh sakit

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Kompas TV
BERUBAH JENIS KELAMIN- Kisah RSM (16), seorang reamaja di Karawang, Jakarta Barat, mendadak disorot usai berubah jenis kelamin menjadi laki-laki. berawal mengeluh sakit 

“Kami akan bantu hingga proses selesai. Tapi soal tindakan medis selanjutnya, itu sudah menjadi wewenang RSHS,” tutupnya

Bantuan Bupati Karawang

Sedangkan, Bupati Karawang Aep Syaepuloh bakal membantu memfasilitasi operasi remaja berkelamin ganda asal Kecamatan Tempuran, Karawang, Jawa Barat. 

Hal itu termasuk dengan membangun rumahnya agar lebih layak ditinggali. Aep mengundang remaja yang menderita genitalia ambigua, AP (16), ke kantornya di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Karawang, Jawa Barat, Jumat (23/5/2025). 

"Tadi saya tanya keinginannya seperti apa, nah keinginan dari neneknya, dari AP sendiri, mau dioperasi," kata Aep. 

AP rencananya akan dioperasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Dinas Kesehatan Karawang dan RSUD Karawang bakal mengawal pengobatan AP. 

Dari hasil koordinasi, proses operasi akan dimulai pada Selasa mendatang. Ia juga meminta waktu operasi dipastikan tidak mundur. 

"Jika Selasa langsung operasi, berarti Senin harus sudah di sana karena kan harus istirahat di sana dia, jangan sampai terganggu," kata Aep. 

Pemkab Karawang, kata Aep, bakal hadir membantu biayanya melalui program BPJS Kesehatan, termasuk juga biaya saat keluarga menunggu. 

Selain itu, bersama Dandim 0604 Karawang, Aep secara pribadi bakal membantu merenovasi rumah yang ditinggali AP dan kakek-neneknya agar lebih layak ditinggali. Sebab, dengan program rumah layak huni (rulahu) ada keterbatasan ukuran. 

Adapun rumah AP ditinggali lima orang dengan lantai masih tanah. Aep juga bakal memfasilitasi AP masuk pesantren. Sebab, setelah operasi, AP mengaku ingin meneruskan sekolah sambil belajar di pesantren. 

"AP ingin berangkat sekolah naik sepeda, kami bantu," kata Aep. 

Aep juga akan membantu keluarga AP membuka warung untuk membantu perekonomiannya.

Sebab, kakeknya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan yang tidak tetap. Itu pun hanya pada musim panen. "Kami bantu lewat warung-warungan di rumah. Minimal punya warung. Saya buatkan, nanti untuk jualan sembako," kata Aep.

(Kompas.com/Wartakota)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved