Seputar Islam

Arti Ya Ayyuhallazina Amanu La Tadkhulụ Buyụtan, Surat An Nur Ayat 27-28, Etika Bertamu dalam Islam

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
ETIKA BERTAMU -- Ilustrasi orang bertamu, berikut ayat Ya Ayyuhallazina Amanu La Tadkhulụ Buyụtan, Surat An Nur Ayat 27-28 tentang Etika Bertamu dalam Islam. 

Mmeinta izin untuk memasuki rumah orang lain dengan cara mengetuk atau menekan bel (bila tersedia bel di rumah yang akan dimasuki), adalah merupakan bentuk meminta izin kepada ahli rumah.

Hal yang perlu diperhatikan adalah cara mengetuk pintu, kamu harus melakukannya dengan sopan jangan asal-asalan. Mengetuk pintu yang asal-asalan atau terlalu keras bisa berakibat mengganggu pemilik rumah.
 Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda yang artinya:

“Meminta izin itu tiga kali, jika diizinkan maka masuklah, jika tidak, maka pulanglah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Di dalam Al-Qur’an surat An Nuur ayat 28 juga dijelaskan mengenai izin bertamu dengan mengetuk pintu.

“Dan jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, ‘Kembalilah!’ Maka (hendaklah) kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S.An-Nur:28)


2. Mengucapkan Salam

Setelah mengetuk dan mendapatkan izin dari pemilik rumah, seorang tamu juga hendaknya meminta izin untuk masuk rumah dan terlebih dahulu mengucapkan salam agar lebih sopan.

Hal ini juga sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 27 yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. ” (Q.S. AN-Nur:27)

3. Tidak boleh Mengintip ke dalam Rumah

Mengintip ke dalam rumah merupakan kegiatan yang tidak sopan dan dapat menimbulkan kesan yang kurang baik seolah-olah seperti orang yang akan mencuri.

Larangan mengintip ke dalam rumah saat bertamu juga telah di sampaikan Rasulullah saw. Sebagaimana Beliau bersabda yang artinya;

“Dari Sahal bin Saad ia berkata: ada seorang lelaki mengintip dari sebuah lubang pintu rumah Rasulullah saw. dan pada waktu itu beliau sedang menyisir rambutnya.

Maka Rasulullah saw. bersabda, ‘Jika aku tahu engkau mengintip, niscaya aku colok matamu. Sesungguhnya Allah memerintahkan untuk meminta izin itu adalah karena untuk menjaga pandangan mata.’” (HR.Bukhari).

4. Memperkenalkan Diri

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved