Berita Viral

Kronologi Youtuber Asal Jakarta Diduga Dipalak di 2 Spot Wisata Sumba Barat Daya NTT

Di dua spot wisata tersebut, mereka dikerumuni oleh anak-anak yang menawarkan jasa foto. 

Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar video yang diunggah di akun instagram @jajago.kelling.indonesia
YOUTUBER DIPALAK DI NTT - Youtuber asal Jakarta, John dan Riana, mendapat pengalaman yang tak mengenakan saat berwisata di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LABUAN BAJO - Viral di media sosial YouTuber asal Jakarta, John dan Riana diduga dipalak saat liburan ke Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Pasangan suami istri itu dipalak warga saat berwisata di Desa Adat Ratenggrao dan Pantai Mandorak, pada Senin (12/5/2025). 

Keduanya pun tidak lupa merekam semua peristiwa itu. 

Mereka kemudian mengunggah video dugaaan pemalakan tersebut di akun Instagram @jajago.kelling.indonesia, pada Sabtu (17/5/2025). 

Video itu pun viral dan mendapatkan ribuan komentar warganet. 

Kompas.com sudah mendapatkan izin dari John untuk mengutip semua tulisan yang diunggah dalam akun Instagram mereka. 

"Kami mengalami kejadian kurang menyenangkan di daerah Sumba Barat Daya, NTT, tepatnya di daerah Kodi," tulis John. 

Menurut dia, review tempat wisata tersebut di Google memang banyak negatifnya. 

Namun, mereka berpikir itu hanya ulah oknum-oknum tertentu. 

Ternyata, mereka sendiri menjadi korban. 

"Kalau kalian lihat review-nya di Google, sudah begitu banyak review negatif mengenai tempat ini. Kami kira mungkin hanya ulah oknum, atau pasti sudah dibenahi oleh pemerintah setempat. Ternyata emang benar, sesuai dengan testimoni pengunjung-pengunjung yang sudah ke sana," kata dia. 

Di dua spot wisata tersebut, mereka dikerumuni oleh anak-anak yang menawarkan jasa foto. 

Awalnya, mereka menolak tawaran tersebut. Namun, karena terus dikerumuni, keduanya pun mengiyakan tawaran tersebut, meskipun terasa risih. 

"Awalnya kita tolak, mereka terus berkerumun memaksa untuk pakai jasa foto hingga risih karena diikuti terus. Kita akhirnya pakai satu anak untuk jasa foto, anak-anak lain malah tidak senang, 'kenapa kaka pakai dia, enggak pakai saya?'" tutur John.

"Akhirnya makin gaduh berkerumun. Mereka akan mengikuti sepanjang kita di tempat wisata tersebut," ucap dia. 

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved