Kecelakaan Maut di Tawangmangu
Tangis Pilu Sumasono Kehilangan Istri dan Balitanya Tewas Kecelakaan Bus Elf di Tawangmangu
Sumarsono menahan tangis setelah istri tercintanya, Atik (49), putri yang masih balita, Salma (5), serta adik iparnya, tewas kecelakaan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kepala Desa Padangan, Kristianawati mengungkapkan, dari lima korban tewas, empat di antaranya merupakan warganya.
Mereka yakni Atik (49), Salma (5), Ana Rubi (45) dan Sri Mulyani (58). Mereka tinggal di Desa Padangan.
"Ya betul, empat korban (meninggal) warga Desa Padangan. Sedangkan satu lagi, warga Cepu, yaitu Bu Endang Murtini,” ungkap Kristianawati, pada awak media.
Menurutnya dari keempat korban, tiga di antaranya merupakan satu keluarga kakak-adik dan seorang balita anak kandung.
Sementara satu korban lainnya atas nama Sri Mulyani masih tetangga.
"Yang satu keluarga itu, Mbak Atik, dan anaknya Salma, kemudian, Mbak Ana Rubi. Nah Mbak Ana itu Adiknya Mbak Atik," ungkapnya.
Saat ini, lanjut, Kristianawati, informasi yang diterimanya, jenazah para korban sudah dalam perjalanan dari RSUD Karanganyar, menuju rumah duka.
“Jenazah masih dalam perjalanan. Masih belum sampai ini,” pungkasnya.
Sementara itu, di rumah duka, sejumlah kerabat dan masyarakat sudah tampak silih berganti untuk melayat.
Mereka sudah mempersiapkan jika jenazah tiba, untuk selanjutnya dimakamkan.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Polah Tak Biasa Balita Sebelum Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu Bikin Ayahnya Nangis Sesenggukan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.