Kecelakaan Maut di Tawangmangu

Tangis Pilu Sumasono Kehilangan Istri dan Balitanya Tewas Kecelakaan Bus Elf di Tawangmangu

Sumarsono menahan tangis setelah istri tercintanya, Atik (49), putri yang masih balita, Salma (5), serta adik iparnya, tewas kecelakaan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNJATENG.COM/ AGUS ISWADI
KECELAKAAN ROMBONGAN ELF: Relawan memasukan peti jenazah ke dalam ambulance yang terparkir di depan Kamar Jenazah RSUD Karanganyar untuk kemudian dibawa ke rumah duka wilayah Padangan Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (17/5/2025) malam. Sumarsono menahan tangis setelah istri tercintanya, Atik (49), putri yang masih balita, Salma (5), serta adik iparnya, tewas kecelakaan 

Selain lima korban meninggal dunia, aparat Polres Karanganyar memberikan data empat penumpang lain mengalami luka-luka dan sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. 

Masih dalam laporan dari aparat Polres Karanganyar, Dua korban luka berat adalah Rum (49) dengan cedera kepala dan Sudiasih (54) yang mengalami luka di kepala serta tangan kiri.

Sementara Lilik Ambarwati (54) dan Lasminingsih (56) menderita luka ringan di bagian pelipis dan kepala.

Korban Selamat Ungkap Detik-detik Mencekam 

Lasminingsih (56), salah seorang korban selamat, merasa beruntung terhindar dari maut.

Dia mengucapkan syukur kepada Tuhan YME.

"Alhamdulillah Gusti Allah masih memberi saya keselamatan," ujarnya dengan suara bergetar.

Dia mengungkapkan ada yang tidak beres saat mobil melewati turunan.

Elf bernopol S 7338 AA itu diduga mengalami rem blong sebelum menabrak fondasi jembatan di Banaran, Gondosuli.

Lasminingsih terlempar ke jurang sedalam 3 meter dan hanya mengalami luka di kepala.

Kecelakaan maut yang melibatkan kendaran minibus jenis Isuzu Elf bernomor polisi S 7338 AA itu ditumpangi rombongan wisatawan asal Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dan Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berjumlah 17 orang. 

Nahas di tengah perjalanan, Elf yang dikemudikan oleh Heri Purwanto asal Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, itu diduga mengalami rem blong, saat melewati jalanan curam hingga akhirnya menabrak jembatan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Mobil kemudian terguling dan mengalami ringsek parah di bagian sisi kiri depan. 

Akibat insiden kecelakaan tersebut, lima orang dikabarkan meninggal dunia di tempat, dan 12 orang penumpang lainnya selamat.

Para korban selanjutnya dibawa ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan penanganan medis. 

Baca juga: Ambulans RSUD Bayung Lencir Kecelakaan di Banyuasin, Sopir Terluka Serius Hingga Harus Dioperasi

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved