Haji 2025

Sugito Adi Hario JCH Asal OKU Timur Meninggal Dunia di Mekkah, Berusia 84 Tahun, Langsung Dimakamkan

Perjalanan spiritual menuju Baitullah menjadi yang terakhir dalam hidup Sugito Adi Harjo.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Kemenag OKU Timur
MENINGGAL DUNIA -- Petugas haji mendampingi proses penanganan jenazah Sugito Adi Harjo, jemaah lansia asal OKU Timur yang wafat di Mekkah, Sabtu (17/5/2025). Almarhum akan dimakamkan di Pemakaman Al Sharaya usai dishalatkan di Masjidil Haram. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Perjalanan spiritual menuju Baitullah menjadi yang terakhir dalam hidup Sugito Adi Harjo.

Jemaah haji asal Dusun Tugaling, Desa Kurungan Nyawa II, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, itu wafat pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025, pukul 07.45 Waktu Arab Saudi (WAS), di kota suci Mekah.

Sugito Adi Harjo, pria berusia 84 tahun, tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Palembang.

Ia berangkat dengan semangat menunaikan rukun Islam kelima, meski tergolong jemaah prioritas lansia dengan kondisi risiko tinggi (risti).

Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Hasanuddin, petugas kloter yang mendampingi Sugito selama ibadah haji.

Dalam keterangannya kepada Humas Kemenag OKU Timur melalui sambungan WhatsApp, Hasanuddin membenarkan wafatnya jemaah asal Sumatera Selatan tersebut.

"Benar, salah satu jemaah haji kita atas nama Bapak Sugito Adi Harjo, meninggal dunia di Mekkah," ujar Hasanuddin.

Baca juga: Herman Deru Cerita Pengalaman Spritual Saat Naik Haji, Sandal Hilang Kaki Meletup

Baca juga: Jemaah Calon Haji Gelombang Dua Emberkasi Palembang Diberangkatkan Sabtu Besok, Total Ada 370 Orang

Menurutnya, Sugito mengembuskan napas terakhir di kamar hotel tempatnya menginap.

Tim medis yang berjaga telah melakukan penanganan sesuai prosedur, namun Tuhan berkehendak lain.

"Petugas haji, dokter, dan tenaga medis telah berupaya maksimal, namun nyawa almarhum tidak dapat tertolong," imbuhnya dengan nada haru.

Rencananya, jenazah almarhum akan dishalatkan di Masjidil Haram, lalu dimakamkan di kompleks pemakaman Al Sharaya, Mekkah.

Proses pemakaman akan ditangani oleh pihak maktab setempat.

Hasanuddin turut meminta doa dari seluruh masyarakat OKU Timur dan Sumatera Selatan agar seluruh jemaah haji dan petugas Embarkasi Palembang diberi kemudahan, kelancaran, serta kesehatan dalam menunaikan ibadah di tanah suci.

Dari OKU Timur, duka mendalam datang dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag), Abdul Kadir.

Ia menyampaikan belasungkawa atas wafatnya salah satu warga terbaik yang mengakhiri hidupnya di tanah suci.

"Semoga almarhum diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta keikhlasan," pungkasnya.

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved