Fraksi PDIP Walk Out

Harta Kekayaan Doni Maradona Anggota DPRD Jabar Walk Out Rapat, Tersinggung Ucapan Dedi Mulyadi

Doni Maradoni, anggota DPRD Jawa Barat yang walk out saat rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar pada Jumat (16/5/2025) kekayaannya mencapai Rp8,4 M

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ig/doni_maradona_hutabarat
KRITIK DEDI MULYADI- Doni Maradona, anggota DPRD Jawa Barat yang walk out saat rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar pada Jumat (16/5/2025) kekayaannya mencapai Rp8,4 M 

Selain menjadi anggota DPRD Jabar, Doni juga menjabat sebagai Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Jabar.

Doni diketahui bukan asli kelahiran tanah Sunda, meski ia kini menjadi wakil rakyat di Jawa Barat.

Ia lahir di Kota Dumai, Riau. Doni merupakan lulusan SMAN 1 Dumai tahun 2000.

Ia kemudian berkuliah di Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengambil Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum.

Enam tahun berkuliah di UKI, Doni berhasil lulus dan meraih gelar Sarjana Hukum pada 2006.

Walk Out Saat Rapat

Sebelumnya, seluruh anggota Fraksi PDI-P melakukan aksi walk out dari rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) dengan Pemerintah Provinsi Jabar pada Jumat (16/5/2025) karena merasa kecewa dengan Dedi Mulyadi.

Adapun aksi itu dipicu oleh pernyataan Dedi Mulyadi dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Cirebon yang dianggap merendahkan dan melecehkan martabat DPRD Jabar.

Doni menilai pidato Dedi itu telah mendiskreditkan DPRD Jabar.

Sebagai informasi, saat Musrenbang di Cirebon, Dedi menyinggung pembangunan di masa lalu yang tak membutuhkan persetujuan DPR.

"Sembilan hari yang lalu di acara Musrembang, ada pernyataan Gubernur yang menurut saya, ini perlu kita sikapi bahwa beliau mendiskreditkan DPRD Jawa Barat dan mendiskreditkan anggota DPRD provinsi," kata Doni, Jumat.

Ia pun mendesak Dedi untuk menyampaikan klarifikasi terkait pernyataannya di Musrenbang.

Apabila tidak, kata Doni, maka anggota DPRD Jabar Fraksi PDIP ogah terlibat dengan Dedi.

"Kalau Gubernur tidak klarifikasi, apapun yang Gubernur ajukan untuk dibicarakan di DPRD, Fraksi PDIP tidak mau terlibat," tegas Doni, dikutip dari TribunJabar.id.

Merasa Direndahkan 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved