Spesifikasi Jembatan Tanah Kering yang Akan Dibangun Askolani, Hubungkan Pulau Rimau-Selat Penuguan

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Bupati Banyuasin Dr H Askolani memastikan pada bulan Juni, akan segera dilakukan pembangunan Jembatan Tanah Kering yang menjadi penghubung kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Selat Penuguan.

Untuk lebih memastikan pembangunan Jembatan Tanah Kering ini, Askolani langsung melakukan mengecek di lokasi.

Hal ini bertujuan untuk lebih mematangkan dalam pembangunan Jembatan Tanah Kering yang menjadi akses masyarakat untuk melintas.

"Ya Insyaallah, bulan Juni pembangunan duplikat Jembatan Tanah Kering sudah mulai dilakukan. Nantinya, pembangunan duplikat jembatan ini berada di sebelah jembatan lama," kata Askolani, Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Laksanakan Janji Kampanye, Bulan Depan Askolani Mulai Pembangunan Jembatan Tanah Kering di Banyuasin

Baca juga: Safari Ramadan, HD Janji Jembatan Rantau Bayur dan Tanah Kering Pulau Rimau Segera Dibangun

Memang, dengan kondisi jembatan yang sudah tidak memungkinkan lagi, jembatan baru yakni jembatan duplikat tanah kering harus dibangun.

Sehingga nantinya, masyarakat Bisa dengan mudah untuk melintas.

Selama pembangunan duplikat jembatan Tanah Kering, jembatan lama akan tetap digunakan untuk melintas.

Baru nanti, setelah jembatan Tanah Kering duplikat selesai, baru akan dilakukan perbaikan terhadap jembatan yang lama.

"Pembangunan duplikat jembatan Tanah Kering ini, merupakan anggaran dari bantuan Gubernur Sumsel. Insyaallah, Juni sudah dikerjakan untuk pembangunannya," pungkasnya.

Rencana pembangunan Jembatan Tanah Kering dengan konstruksi rangka baja bentang 40 meter + 50 meter + 40 meter.

Pembangunan jalan pendekat dengan konstruksi pile slab arah Pulau Rimau panjang 210 meter serta arah Tanah Kering panjang 110 meter. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com