Berita Viral

Nasihat Dudung Buat Hercules Setelah Minta Maaf, Singgung Kedewasaan & Kedekatan dengan TNI

Hercules yang belakangan tengah menjadi sorotan karena berseteru dengan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo hingga eks Kabais TNI Letjen

Kompas.com dan Youtube Metro TV
HERCULES MINTA MAAF KE JENDERAL - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (purn) Dudung Abdurrahman tegur langsung Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario de Marshall buntut hina jenderal. 

"Jadi dia minta maaf pak Gatot, pak Yayat, jenderal-jenderal di KBT atas pernyataan kemarin di media. Beliau minta maaf, beliau akan mendukung kegiatan pemerintah," ujar Dudung.

Sebelumnya, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Letjen TNI (Purn.) Yayat Sudrajat murka dengan sikap Hercules yang menghina purnawirawan TNI Letjen TNI (Purn.) Sutiyoso dan Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo.

Yayat geram dengan Hercules yang menyebut Sutiyoso sebagai sosok yang "bau tanah" dan Gatot disebut jenderal yang gagal.

"Sebenarnya dada ini pengin meledak gitu loh dengan omongan-omongan dia (Hercules) itu nggak tahu diri," kata Yayat, dikutip dari kanal YouTube Hersubeno Point, Selasa (6/5/2025).

"Saya walaupun misalnya berseberangan dengan siapa gitu, dengan senior, saya nggak akan mungkin saya mau bicara kemudian menghinakan senior saya," tuturnya.

Menurut Yayat, Hercules adalah sosok yang penakut karena ia tidak berani kembali ke kampung halamannya pada saat itu di Timor Timur.

"Dia mau ke kampung halamannya tidak berani, karena memang di sana pada saat itu di mana-mana chaos, sehingga karena dia bawa nama Pak Zacky Anwar, saya siapkanlah dan aman gitu," ujat Yayat.

Hercules, kata Yayat, seharusnya berterima kasih kepada TNI dan menghormati setiap pasukan serta purnawirawannya.

"Itulah si Hercules. Semua orang tahu Hercules itu memang preman," ucapnya.

"Dia bisa hebat seperti itu, menurut dia ya, kalau menurut saya enggak hebat gitu kan, dia balik ke kampungnya aja dia takut balik ke kampungnya," sambungnya.

Yayat menilai bahwa Hercules ke Indonesia bukan karena cinta Merah Putih, tetapi karena nyalinya yang takut untuk menetap di tanah kelahirannya.

"Mungkin dia enggak ngerti, enggak paham gitu apa sih etika budaya di Indonesia karena dia kan awalnya dari Timtim. Dan dia juga bukan karena cinta Indonesia dia lari dari sana takut dia," pungkasnya.

Yayat juga mengungkit bahwa Hercules sempat diselamatkan oleh Kopassus saat masih berada di Timor Timur.

"Saya panas melihatnya, bagaimana dia menghina mantan Panglima TNI, kemudian dia juga (hina) pak Sutiyoso baret merah," katanya.

"Itu Hercules itu diselamatkan harusnya dia sadar bahwa dia (Hercules) bukan saja bau tanah, dia itu hampir dikubur," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved