Sempat Terlambat, Driver Feeder LRT Musi Emas Palembang Kini Lega, Gaji Bulan April Sudah Dibayarkan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Driver Feeder LRT Musi Emas kota Palembang yang terintegrasi dengan LRT Sumsel, sempat mengeluhkan gaji bulan April belum dibayar.

Namun kini, mereka sudah bisa bernafas lega, karena gaji mereka sudah dibayarkan oleh Pemkot Palembang.

Driver Feeder LRT Musi Emas, Erwan mengatakan jika gaji mereka untuk bulan April sudah dibayar, meski sudah dua bulan ini gaji mereka sering terlambat. 

"Alhamdulillah, gaji untuk bulan April kemaren yang sempat tertunda, hari ini sudah di realisasikan dari perusahaan, " kata Erwan kepada Tribunsumsel, Rabu (14/5/2025). 

Menurut Erwan, dengan telah dicairkannya gaji bulan April itu, bisa menuhi kebutuhan keluarganya. 

"Saya khususnya dan pramudi lain pada umumnya, merasa bersyukur hari ini sudah dapat menerima gaji yang sempat tertunda tersebut. Dengan demikian, kami bisa memenuhi kebutuhan kami, untuk sehari-hari seperti bayar listrik, anak sekolah dan angsuran lainnya, " jelasnya. 

Diungkapkan Erwan yang merupakan Pramudi cadangan ini, nominal gaji yang didapat cukup lumayan selama ini diatas rata- rata UMR, dan jumlahnya sama yang diterima setiap bulannya. 

"Untuk besaran gaji sama, yang buat beda karena ada kas bon saja, atau tidak masuk karena sakit atau izin (dipotong), " tandasnya.

Baca juga: Ratu Dewa Geram Dengar Gaji Sopir Feeder LRT Telat Dibayar, Beri Deadline 3 Hari ke Sekda & Kadishub

Baca juga: Sopir Feeder LRT Musi Emas Palembang Keluhkan Gaji yang Belum Dibayar, Pengelola Buka Suara

Sementara PT Transportasi Global Mandiri (TGM) sebagai operator Feeder LRT Musi Emas mengaku,keterlambatan pembayaran gaji ini karena ada keterlambatan dari Pemkot Palembang. 

"Terkait permasalahan gaji sesuai komitmen dari kami, untuk secepatnya kami bayarkan, dan pada hari ini kami sudah menyelesaikan pembayaran gaji driver, " kata Kepala Operasional PT TGM, Fajar Wahyudi.

Sekretaris Daerah Pemkot Palembang Aprizal Hasyim sendiri membenarkan pihaknya sudah mencairkan dana tersebut kepihak pengelola. 

"InsyaAllah Driver telah menerima gajinya sesuai tanggung jawab dan peruntukan mereka. Gaji itu dari TGM tapi dana dari Pemkot, InsyaAllah kedepan tidak ada keterlambatan, " paparnya. 

Ditempat berbeda Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Palembang Agus Supriyanto menerangkan jika keterlambatan selama ini karena adanya pengecekan biaya operasional kendaraan. 

"Terlambat karena proses dicek biaya operasional kendaraan dan sudah berapa kilometer, setelah clear maka dibayarkan dan kita pendampingan dari BPKP, " pungkasnya. 

Sebagai informasi untuk Feeder LRT Musi Emas ini dua rute di bawah tanggungan Dishub Palembang yakni Talang Kelapa - Asrama Haji, dan Asrama Haji - Sematang Borang via Noerdin Pandji.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com