Berita Banyuasin

4.552 PPPK dan CPNS di Banyuasin Dilantik, Pilih Nginap di Masjid & Pendopoan Bupati Agar Tak Telat

Penantian bertahun-tahun, belasan hingga puluhan tahun menjadi tenaga honorer agar mendapatkan status PPPK dan CPNS akhirnya berakhir.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ M. Ardiansyah
PELANTIKAN - Bupati Banyuasin Dr H Askolani ketika melantik dan menyerahkan secara simbolis surat keputusan kepada PPPK dan CPNS di lingkungan Pemkab Banyuasin, Rabu (14/5/2025). Sebanyak 4.552 CPNS dan PPPK dilantik. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Mengenakan baju Korpri, wajah PPPK dan CPNS terlihat sumringah usai dilantik langsung Bupati Banyuasin Dr H Askolani di lapangan kantor Bupati Banyuasin, Rabu (14/5/2025).

Penantian bertahun-tahun, belasan hingga puluhan tahun menjadi tenaga honorer agar mendapatkan status PPPK dan CPNS akhirnya berakhir.

Sebanyak 4.552 orang yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuasin, resmi dilantik menjadi menjadi PPPK dan CPNS

Dibalik sumringahnya wajah-wajah PPPK dan CPNS yang dilantik, ternyata ada banyak cerita sebelum mereka dilantik.

Terutama PPPK yang berasal dari wilayah perairan, harus tiba sehari sebelum pelantikan.

Hal ini dilakukan mereka agar tidak terlambat untuk mengikuti pelantikan. 

Saat sampai di Kota Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, mereka juga harus mencari tempat menginap.

Namun, di Kota Pangkalan Balai hanya ada mess Pemkab Banyuasin dan itupun sudah penuh dipesan.

Banyak dari PPPK bersama keluarga mereka yang memilih untuk menginap di rumah saudara di Palembang, bahkan ada yang menginap di masjid maupun pendopoan rumah dinas Bupati Banyuasin. 

Baca juga: 1.851 Peserta Ikut Seleksi PPPK Pemkab OKI, Bupati Muchendi : Kami Pastikan Tak Ada Orang Titipan

Baca juga: 4.600an CPNS dan PPPK di Banyuasin yang Lulus 2024 Dipastikan Bakal Dilantik Pada 14 Mei 2025

Seperti yang diungkapkan Bidan Desa Tirto Raharjo Sunariati AmKeb.

Ia bersama suami dan anaknya berangkat dari Desa Tirto Raharjo Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin sejak hari Selasa. 

"Takut terlambat, jadi menginap di rumah saudara yang ada di Palembang. Pukul 04.00 berangkat dari Palembang menuju ke Pangkalan Balai. Untungnya, ada keluarga di Palembang, jadi bisa istirahat di rumah keluarga. Banyak teman-teman yang langsung ke Pangkalan Balai dan memilih menginap di masjid dan pendopoan rumah bupati," katanya. 

Menurut Sunariati, dirinya merasa sangat bahagia bisa dilantik menjadi PPPK setelah menanti selama 13 tahun lebih menjadi bidan desa dengan status honorer.

Terlebih saat pergi pelantikan di Kota Pangkalan Balai, menurutnya ia didampingi suami dan keduanya anaknya. 

Tak jauh berbeda diungkapkan sejumlah PPPK yang ikut dilantik, mereka mengaku langsung ke kota Pangkalan Balai agar tidak terlambat untuk mengikuti pelantikan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved