Berita Palembang

Disdik Palembang Buka Sayembara, Ada Hadiah Bagi yang Laporkan Kecurangan SPMB, ini Kontak Pengaduan

Disdik Kota Palembang membuka sayambera untuk warga agar berani melaporkan oknum-oknum yang bertindak curang dalam SPMB 2025.

TRIBUN SUMSEL
ILUSTRASI SMP -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang membuka sayambera bagi melaporkan oknum-oknum, yang mengaku dapat memasukkan putra putrinya masuk sekolah negeri melalui jalur tertentu. Ada hadiah bagi warga yang berani melapor. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang membuka sayambera untuk warga agar berani melaporkan oknum-oknum yang bertindak curang dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di sekolah negeri. 

Syaratnya, pelaporan harus disertai bukti untuk bisa ditindaklanjuti. 

Sayembara ini adalah bagian strategi Disdik Palembang untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya suap dalam seleksi penerimaan siswa, baik tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Palembang. 

Diketahui, SPMB tahun 2025 ini sendiri ada empat jalur untuk SD dan SMP yaitu jalur prestasi, afirmasi, mutasi dan domisili. 

Baca juga: Ratu Dewa Geram Dengar Gaji Sopir Feeder LRT Telat Dibayar, Beri Deadline 3 Hari ke Sekda & Kadishub

Ada perbedaan di tahun sebelumnya. Khusus untuk zonasi berganti domisili di SMP, di tahun lalu sebanyak 50 persen, tahun ini 40 persen. Untuk prestasi tahun lalu 20 persen di tahun ini 30 persen. 

Hal ini sudah mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 3 Tahun 2025.

Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) kota Palembang sendiri, telah menyiapkan strategi untuk mencegah atau meminimalisir, terjadinya suap dalam seleksi penerimaan siswa. 

Di mana Disdik menyelenggarakan sayembara berkaitan dengan oknum-oknum, yang mengaku dapat memasukkan putra putrinya masuk sekolah negeri melalui jalur tertentu.

"Pastinya, jika ada oknum yang mengaku dari sekolah yang memberikan iming-iming tertentu, masyarakat bisa melaporkan ke kami, maka orang itu bisa dapat hadiah dari kami. Kami akan sangat senang jika masyarakat mau memberikan informasi yang valid," kata Kepala Disdik Palembang Adrianus Amri, Selasa (13/5/2025). 

Menurut Amri, masyarakat bisa melaporkan oknum yang bermain itu ke pihaknya baik melalui SMS atau pesan whatsapp, atau email yang mereka sediakan. 

SMS/WA: 082179495513
Email: disdik.kotaplg@gmail.com
Online: https://disdik.palembang.go.id/pengaduan
Instagram: https://www.instagram.com/dinaspendidikan.kotaplg

"Mohon dilaporkan ke kami, jika ada tindakan pungli (pungutan liar) pada pelaksanaan SPMB ini, disertai dengan bukti, " paparnya. 

Sebelumnya, Sekda Palembang Aprizal Hasyim menyatakan bahwa pelaksanaan SPMB harus sesuai dengan aturan, serta harapan masyarakat kota Palembang. 

"Jika ada oknum yang ditemukan terbukti melakukan pungli dalam pelaksanaan SPMB, akan kita copot. Karena fokus kita mengedepankan masyarakat," kata Aprizal.

Ia menambahkan, penerimaan SPMB ini dilakukan secara online karena sifatnya sudah digitalisasi. Karena itu, wali murid diharapkan pro aktif melakukan pengecekan.

Aprizal juga mengatakan dalam SPMB ada porsi baik domisili, afirmasi, prestasi dan mutasi. 

"Untuk mengantisipasi adanya kecurangan, Pemkot Palembang akan membentuk tim dan ini ada di dalam Dinas Pendidikan," tukas Aprizal.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved