Seputar Islam

Doa dan Amalan Rezeki Lancar dari Almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, Cara Mengamalkannya

ya Allah wahai dzat yang Maha kaya, wahai dzat yang Maha terpuji, wahai dzat yang Maha memulai, wahai dzat yang Maha mengembalikan

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
PELANCAR REZEKI -- Ilustrasi KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen berikut Doa dan Amalan Rezeki Lancar dari beliau dan cara mengamalkannya. 

Doa yang dibaca setelahnya dalam riwayat lain dibaca sebanyak empat kali sebagaimana catatan Imam Bujairami dengan redaksi yang sedikit berbeda akan tetapi sering digunakan oleh Nahdliyin berikut:

قَالَ أَبُو طَالِبٍ الْمَكِّيُّ : وَيُسْتَحَبُّ لَهُ بَعْدَ الْجُمُعَةِ أَنْ يَقُولَ " يَا غَنِيُّ يَا حَمِيدُ يَا مُبْدِئُ يَا مُعِيدُ يَا رَحِيمُ يَا وَدُودُ ، أَغْنِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ " أَرْبَعَ مَرَّاتٍ

Artinya:

"Abu Thalib al-Makki mengatakan disunnahkan setelah selesai shalat Jumat untuk membaca doa yang artinya ““ya Allah wahai dzat yang Maha kaya, wahai dzat yang Maha terpuji, wahai dzat yang Maha memulai, wahai dzat yang Maha mengembalikan, wahai dzat yang Maha mengasihi, wahai dzat yang Maha mencintai. Kayakanlah aku dengan Kehalalal-Mu yang jauh dari segala yang Engkau haramkan, dan dengan taat kepada-Mu dari segala kemaksiatan kepada-Mu, dan dengan keutamaan-Mu yang jauh dari selain-Mu”, sebanyak empat kali." (Sulaiman al-Bujairami, Tuhfatul Habib ala Syarhil Khathib, [Beirut: Darul Fikr, 2006], juz 2, hal. 205.).


 Mbah Moen mengatakan, sebagaimana ditulis Muh Fiqih Shofiyul Am yang mendengarkan nasihat beliau ketika mengaji, bahwa rahasia dari empat kali bacaan doa itu adalah untuk memenuhi empat dasar rezeki manusia yakni sandang (pakaian), pangan (makanan), papan (tempat tinggal), dan sehat.

Khusus untuk poin keempat menurut Mbah Moen tiga poin sebelumnya tidak akan sempurna jika tanpa disertai dengan kesehatan.


 Doa khusus dari Mbah Moen Ketika Mbah Moen menggelar acara shalawat di Pesantren Al-Anwar bersama Habib Syekh al-Segaf pertama kali.

Mbah Moen dalam sambutannya mengijazahkan doa untuk melancarkan rezeki, yang mana doa ini juga dibacakan setelah membaca wirid setelah shalat Jumat.

Doa itu adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمًّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَمْوَالاً كَثِيْرَةً أَسْتَعِيْنُ بِهَا عَلَى الفِعَالِ

Arab latin:

Allāhumma innī as’aluka amwālan kathīratan asta‘īnu bihā ‘alá fi‘āli.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu harta yang melimpah untuk aku gunakan memenuhi segala kebutuhanku."

Mbah Moen memberikan catatan khusus yang penulis dengarkan dan pahami, bahwa doa itu dibaca sebanyak 7 kali dengan satu tarikan nafas atau dengan menahan nafas.

 Mbah Moen juga menceritakan bahwa dulu sejak mondok di Lirboyo, beliau sering membaca doa itu ketika dalam keadaan tidak mempunyai uang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved