Seputar Islam

Kumpulan Hadits Pintu Langit Terbuka di Waktu-waktu Tertentu, Ada 10 Waktu Terbaik Memanjatkan Doa

Pintu langit terbuka pada pertengahan malam, maka sang penyeru berkata: Adakah yang berdoa sehingga terkabulkan baginya?

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
KUMPULAN HADITS -- Ilustrasi orang menengadahkan tangan berdoa, berikut kumpulan hadits tentang terbukanya pintu langit di waktu-waktu tertentu 

“Pintu langit terbuka pada pertengahan malam, maka sang penyeru berkata: Adakah yang berdoa sehingga terkabulkan baginya? Siapakah yang mau meminta (kepada Allah) sehingga ia diberi?

Adakah yang sedang merasakan kesulitan sehingga dihilangkan darinya?” [Imam al-Albani mensahihkannya dalam Shahihul Jami’ No. 2971 dan Shahihut Targhib No. 786]  

Waktu Ketujuh Saat menghadiri salat fardu.

Dari sahabat Sahl bin Saad radhiallahu ‘anhu bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: «سَاعَتَانِ تُفْتَحُ فِيهِمَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَقَلَّمَا تُرَدُّ عَلَى دَاعٍ دَعْوَتُهُ: لِحُضُورِ الصَّلاَةِ…»

“Dua waktu padanya pintu langit terbuka, yang padanya jarang seorang tertolak doanya -salah satunya:- Ketika menghadiri panggilan salat...” [Imam al–Albani mensahihkannya dalam Shahihul Jami’ no. 3587]  

Waktu Kedelapan Saat berada di barisan pada peperangan.

Dari sahabat Sahl bin Saad radhiallahu ‘anhu bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: «سَاعَتَانِ تُفْتَحُ فِيهِمَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَقَلَّمَا تُرَدُّ عَلَى دَاعٍ دَعْوَتُهُ: …وَالصَّف فِي سَبِيلِ اللهِ»

“Dua waktu padanya pintu langit terbuka, yang padanya jarang seorang tertolak doanya -salah satunya:- Ketika menghadiri barisan saf pada peperangan di jalan Allah.” [Imam al–Albani mensahihkannya dalam Shahihul Jami’ no. 3587]  

Waktu Kesembilan Saat mengucapkan Laa ilaaha illallah.

Dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«مَا قَالَ عَبْدٌ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ قَط مُخْلِصًا إِلاَّ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ السَّمَاءِ».

“Tidaklah seorang mengucapkan: Laa Ilaaha illallah dengan ikhlas kecuali akan terbuka baginya pintu langit.” [Imam al-Albani menghasankannya dalam Shahihul Jami’ No. 5648]  

Waktu Kesepuluh Saat mengucapkan doa iftiftah:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Dari sahabat Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma beliau berkata:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved