Berita Tanjung Enim Kota Wisata

Kisah Putra, Sukses Jalankan Usaha Budidaya Perikanan Bersama 10 Temannya Berkat PTBA

Budidaya ikan yang mereka jalani yakni ada ikan patin, gurami, lele, nila, hingga gabus.

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi PTBA
Budidaya ikan kini menjadi aktivitas sehari-hari Putra Zaman, warga Desa Tanjung Agung, Muara Enim. 

TRIBUNSUMSEL.COM,TANJUNGENIM- Putra Zaman, warga  Desa Tanjung Agung menjalankan usaha budidaya perikanan bersama 10 teman-temannya.

Budidaya ikan yang mereka jalani yakni ada ikan patin, gurami, lele, nila, hingga gabus.

Sebelum menekuni budidaya perikanan, Putra dan kawan-kawannya bekerja di pertambangan tanpa izin (PETI).

Namun mereka banting setir mencari pekerjaan baru karena menyadari risiko bekerja di PETI.

"Kita mantan pekerja PETI semua. PETI itu kan dari segi hukum melanggar. Kerjanya juga tidak memenuhi standar, tidak dilengkapi dengan alat-alat yang menunjang keselamatan kerja. Merusak alam juga. Jadi kita ingin ada lapangan pekerjaan baru," tutur Putra.

Angin sejuk berembus, dukungan datang dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang memiliki program-program penciptaan alternatif sumber penghasilan baru yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar area PETI.

PTBA memberikan pelatihan budidaya ikan air tawar kepada Putra dan para pemuda lainnya di Desa Tanjung Agung.

Berbagai bantuan diberikan PTBA untuk mendorong transformasi desa.

budidaya perikanan ptba
Budidaya ikan kini menjadi aktivitas sehari-hari Putra Zaman, warga Desa Tanjung Agung, Muara Enim.

 

Di antaranya adalah pembangunan kolam ikan, bantuan bibit ikan, indukan, pakan, dan sebagainya.

"Kurang lebih 2 tahun ke belakang ada program dari Bukit Asam melihat potensi budidaya ikan di desa kami. Awalnya kita dibekali pelatihan karena kita masih buta. Kita dibangunkan fasilitas seperti kolam, pembuatan pakan, bibit ikan, indukan pelatihan-pelatihan. Kita mulai coba budidaya ikan," ujarnya.

Putra berharap, usaha budidaya ikan ini dapat terus berkembang dan menciptakan lebih banyak lapangan, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca juga: Cerita Para Pekerja Bukit Asam PTBA Menjaga Pasokan Energi di Hari yang Fitri

"Harapan kita, ke depan kita bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja untuk kemakmuran masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Dedy Saptaria Rosa, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menjelaskan bahwa usaha budidaya perikanan merupakan salah satu upaya PTBA untuk menciptakan alternatif pekerjaan yang berkelanjutan bagi kelompok rentan di sekitar wilayah operasi perusahaan, serta mendukung Program Ketahanan Pangan dan Penanganan Stunting yang dijalankan oleh pemerintah.

Sejalan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah, terutama poin ke-3 terkait peningkatan lapangan kerja yang berkualitas dan poin ke-2 terkait swasembada pangan.

"Program budidaya perikanan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tanjung Agung, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Dengan Energi Tanpa Henti, Bukit Asam berupaya mendorong transformasi desa melalui inisiatif yang inovatif dan berkelanjutan," tutupnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved